Amien Rais Serukan Pencekalan Mulyono: Khawatir Melarikan Diri ke Tiongkok

Bisnisbandung.com - Amien Rais kembali melontarkan kritik keras terhadap Presiden Joko Widodo, atau yang ia panggil Mulyono, melalui pernyataan terbarunya di kanal YouTube pribadinya.

Amien Rais mengusulkan agar Jokowi segera dicekal dan tidak diperbolehkan bepergian ke luar negeri, terutama ke Tiongkok, yang ia sebut sebagai tempat Jokowi mungkin mencari perlindungan.

“Mulyono alias Jokowi adalah manusia toxic, manusia beracun, yang racunnya telah meracuni sebagian anak bangsa lewat sandiwara politiknya yang penuh dengan kebohongan, keculasan, dan tipu-tipu tanpa henti,” ucapnya.

Baca Juga: Pansus Haji DPR Geram Menteri Agama Yaqut Terus Menerus Mangkir dari Panggilan

“Mulyono harus digiring ke penjara melalui pengadilan yang jujur, transparan, dan digelar secara terbuka, dan segera dicekal. Kita khawatir dia akan lari ke daratan Tiongkok, mencari perlindungan ke paman asuhnya di sana,” terusnya.

 Pernyataan ini mencuat menjelang pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober mendatang.

Amien Rais menegaskan bahwa meskipun Prabowo dan Gibran akan dilantik, proses hukum terhadap Gibran dan Kaesang Pangarep harus tetap berlanjut.

Ia menyebut adanya kasus serius yang melibatkan keduanya, termasuk dugaan penghinaan terhadap keluarga Prabowo dan tokoh agama.

Baca Juga: Fahri Hamzah Heran Mahfud MD Dulu Dipuji Jokowi, Sekarang Kok Kritik?

Menurut Amien Rais, tindakan hukum ini tidak boleh dibiarkan menguap tanpa penyelesaian yang jelas.

Lebih lanjut, Amien Rais menyebut bahwa Jokowi telah menjadi "perusak kehidupan nasional" dan menyebarkan pengaruh buruk melalui kebijakan politiknya.

Ia menilai bahwa pengaruh Jokowi telah membahayakan stabilitas politik nasional, terutama menjelang transisi kekuasaan ke pemerintahan yang baru.

 Oleh karena itu, Amien Rais menyerukan tindakan hukum yang tegas terhadap Jokowi, termasuk pencegahan agar tidak bisa melarikan diri ke luar negeri.

Baca Juga: Kritik Pedas Rocky Gerung, Akhir Masa Jabatan Jokowi Akan Berakhir Tragis