Bisnisbandung.com - Euforia suporter Timnas Indonesia mencapai puncaknya setelah tim kesayangan berhasil menahan imbang Timnas Australia dalam laga persahabatan yang penuh drama.
Namun di balik sorak-sorai dan kebanggaan nama Mulyono tiba-tiba menjadi sorotan utama.
Rocky Gerung seorang pengamat sosial dan politik membahas fenomena ini dengan sudut pandang yang berbeda dan kritis.
Baca Juga: Bisnis Yang Pas Di Musim Hujan, Anda Bisa Pilih Yang Anda Sukai
Menurut Rocky Gerung meskipun hasil imbang tersebut merupakan pencapaian yang patut dirayakan.
Ada isu mendasar yang perlu diangkat yaitu tingginya jumlah pemain naturalisasi dalam tim.
Dari sebelas pemain yang diturunkan sembilan di antaranya adalah hasil naturalisasi.
Ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai esensi dan makna dari pencapaian ini.
Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung menjelaskan “Euforia yang terjadi seolah menutupi fakta bahwa mayoritas pemain Timnas Indonesia adalah hasil naturalisasi.”
Baca Juga: Ribuan Postingan Akun Fufufafa Dihapus, Netizen: Siapa yang Akan Jadi Kambing Hitam?
“Apakah ini benar-benar prestasi bangsa atau sekadar ilusi?” ujar Rocky Gerung.
Ia menilai bahwa kegembiraan yang meluap-luap ini tidak sejalan dengan kenyataan di lapangan.
Di mana banyak pemain yang seharusnya menjadi bibit asli bangsa justru tidak tampil.
Rocky Gerung menjelaskan bahwa sepak bola lebih dari sekadar olahraga fisik, ini adalah manifestasi dari kebanggaan nasional dan keindahan rohani.
Baca Juga: Ini Dia Rekomendasi Parfum Terbaik Dipakai Wanita Kala Musim Hujan
Artikel Terkait
Jokowi Buka Suara Terkait Kasus Jet Pribadi Kaesang, Semua Warga Negara Sama di Mata Hukum
Akhirnya Tuhan Turun Tangan, Mahfud MD: Krisis Demokrasi di Era Jokowi
Petrus Selestinus: Gibran Wajib Diperiksa Sebelum Dilantik Jadi Wapres!
Ketidakadilan Hukum di Indonesia, Rocky Gerung Soroti Vonis Koruptor Vs Rakyat Kecil
Sistem Pilgub Harus Dihapus, Fahri Hamzah: Untuk Meningkatkan Pelayanan Publik
Ridwan Kamil Tawarkan Solusi Inovatif untuk Atasi Masalah Jakarta