Anies Terus-Menerus Diingatkan Sulitnya Mendirikan Partai, Akankah Wacananya Berlanjut?

photo author
- Minggu, 15 September 2024 | 20:30 WIB
Anies Baswedan (Tangkap layar youtube Hersubeno Point)
Anies Baswedan (Tangkap layar youtube Hersubeno Point)

Bisnisbandung.com - Rencana Anies Baswedan untuk mendirikan partai politik baru pastinya akan menghadapi tantangan besar.

Hersubeno Arief, seorang jurnalis senior, menyoroti bahwa Anies telah diingatkan oleh Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, mengenai kesulitan dalam membangun partai baru di Indonesia.

Cak Imin mantan pasanganya di pilpres 2024 menyarankan Anies untuk bergabung dengan partai yang sudah ada, mengingat banyak tokoh politik yang gagal dalam upaya mendirikan partai, baik karena tidak lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun gagal memenuhi ambang batas parlemen.

Baca Juga: Didukung 21 Kadin Provinsi, Arsjad Rasjid Menolak Munaslub Kadin

Hersubeno Arief  juga menegaskan, membangun partai politik di Indonesia memerlukan sumber daya besar dan menghadapi tantangan logistik yang luar biasa.

 Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011, partai baru harus memiliki kantor di 38 provinsi dan perwakilan di 75% kabupaten/kota di setiap provinsi.

Selain itu, partai harus memiliki perwakilan di 50% kecamatan di setiap kabupaten/kota, yang jumlahnya mencapai 415 di seluruh Indonesia.

 Syarat-syarat ini membuat pendirian partai baru menjadi sangat berat, terutama dari segi biaya dan waktu.

Meskipun demikian, Hersubeno Arief juga mencatat bahwa para pendukung Anies tidak melihat tantangan ini sebagai halangan.

Baca Juga: PDIP Menyesal Tidak Memeriksa Jejak Psikologi Jokowi, Rocky Gerung Beri Tanggapan

“Jadi, bisa dibayangkan betapa sulitnya mendirikan partai politik di Indonesia. Namun, kelihatannya bagi para pendukung Anies Baswedan, hal semacam ini bukan dianggap sebagai halangan,” pengamatn Hersubeno Arief.

 Mereka tetap mendorong Anies untuk mendirikan partai atau setidaknya organisasi masyarakat (ormas) yang bisa menjadi wadah politiknya.

Di sisi lain, Anies tampaknya ragu apakah partai politik yang sudah ada berani mengusungnya sebagai calon presiden, mengingat posisinya yang sering dianggap sebagai "musuh bersama" oleh banyak kekuatan politik besar.

Baca Juga: Megawati Dimusuhi Karena Psikologi Jokowi Bermasalah, Rocky Gerung Beberkan Spekulasinya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X