Benarkah Diam-diam Embrio Partai Anies Baswedan Sudah Terbentuk? Ungkap Hersubeno Arief

Bisnisbandung.com - Spekulasi tentang rencana pembentukan partai politik oleh Anies Baswedan kembali mencuat setelah munculnya sejumlah indikasi yang mengarah pada terbentuknya organisasi baru.

Organisasi tersebut, yang diberi nama Gerakan Nasional untuk Perubahan (GNPR), telah didirikan di Jakarta dan memicu dugaan bahwa GNPR dapat menjadi cikal bakal partai politik yang diinisiasi oleh Anies.

Jurnalis senior FNN Hersubeno Arief menegaskan bahwa organisasi ini, meski baru berdiri di Jakarta, bisa menjadi awal dari sesuatu yang lebih besar.

“Diam-diam, ternyata Anies Baswedan sudah menyiapkan embrio untuk pendirian partainya,” ujarnya dilansir dari youtube Hersubeno Point.

Baca Juga: PDIP Menyesal Tidak Memeriksa Jejak Psikologi Jokowi, Rocky Gerung Beri Tanggapan

“Saat ini, partai yang disiapkan oleh Anies masih berupa sebuah ormas bernama Gerakan Nasional untuk Perubahan (GNPR) dan sudah berdiri di Jakarta,” lanjutnya.

Menurut Hersubeno Arief, GNPR mungkin akan berkembang ke 37 provinsi lainnya, meskipun saat ini statusnya masih sebagai organisasi masyarakat (ormas).

 Namun, Hersubeno Arief juga mengingatkan bahwa pembentukan GNPR bukan merupakan langkah resmi dari Anies Baswedan, melainkan inisiatif relawan yang mendukungnya.

Hersubeno Arief juga mengungkapkan adanya video yang beredar, menunjukkan pertemuan sejumlah orang yang diduga tengah membahas pembentukan partai politik untuk mendukung pencalonan Anies di Pilpres 2024.

Baca Juga: Banyak yang Merasa Tertipu dengan Jokowi, Rocky Gerung Bongkar Penyebabnya

Namun, berdasarkan penelusurannya, Hersubeno Arief menyatakan bahwa meski banyak pihak, termasuk pendukung Anies dari luar negeri, mengharapkan adanya partai politik baru, keputusan tersebut belum final.

Anies sendiri masih mempertimbangkan berbagai opsi, termasuk mendirikan ormas atau partai politik.

Dalam pandangan Hersubeno Arief, saat ini Anies belum memberikan kepastian mengenai langkah selanjutnya.

Baca Juga: Didukung 21 Kadin Provinsi, Arsjad Rasjid Menolak Munaslub Kadin