Sangat Mungkin Puan Akan Menjadi Wakil Presiden dari Prabowo, Analisis Selamat Ginting

photo author
- Kamis, 12 September 2024 | 05:30 WIB
Selamat Ginting (Tangkap layar youtube Forum Keadilan TV)
Selamat Ginting (Tangkap layar youtube Forum Keadilan TV)

Selamat Ginting mengingat kembali pada masa pemerintahan Gus Dur, di mana Megawati Soekarnoputri akhirnya menduduki posisi Wakil Presiden setelah kalah dalam pemilihan presiden di MPR.

 Keputusan ini mencerminkan pentingnya konfigurasi politik di Indonesia, di mana partai-partai besar seperti PDIP, yang menjadi representasi PNI, layak memiliki peran penting dalam tatanan negara.

Selain itu, situasi politik saat ini juga dipengaruhi oleh berbagai dinamika, termasuk gugatan keabsahan pengurus PDIP dan isu terkait pencalonan Gibran di PTUN.

 Gugatan ini menjadi bagian dari tarik-menarik kepentingan antara berbagai pihak, termasuk persepsi adanya campur tangan istana.

Baca Juga: Ahok Usulkan Pramono-Rano Ubah RT/RW Jadi ‘Ibu Kos’, Apa Manfaatnya untuk Jakarta?

 Dalam kondisi seperti ini, konsensus politik yang melibatkan PDIP dan Prabowo dalam satu paket pemerintahan bisa menjadi solusi yang diterima banyak pihak.

Namun, tantangan ke depan juga mencakup pertanyaan besar tentang bagaimana Prabowo, jika terpilih sebagai presiden, dapat menjaga kepentingan keluarga Jokowi dan stabilitas politik secara keseluruhan.

Pengalaman masa lalu saat Prabowo menjadi menantu Presiden Soeharto menunjukkan bahwa menjaga keseimbangan antara kepentingan pribadi dan bangsa tidaklah mudah, dan ini menjadi salah satu aspek penting dalam konsolidasi politik ke depan.***

Baca Juga: SBY Ingatkan Bahaya 'Matahari Kembar', Rocky Gerung: Cawe-Cawe Jokowi Bisa Bikin Kacau Negara!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: YouTube Forum Keadilan TV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X