Namun, Qodari mengingatkan bahwa semangat para relawan bisa meredup jika tidak segera dikonsolidasikan, sehingga waktu menjadi faktor krusial.
Lebih lanjut, Qodari menyarankan agar Anies segera merumuskan visi, misi, dan gagasan-gagasannya.
Sebagai seorang penulis dan pembicara yang produktif, Anies diyakini tidak akan kesulitan untuk membentuk gagasan politik yang kuat.
Hal ini penting agar partai politik yang dibentuknya memiliki keunikan dan daya tarik dibandingkan partai-partai lain.
Qodari bahkan membayangkan sosok yang cocok untuk menjadi sekjen partai Anies, yakni Geisz Chalifah, yang dikenal sebagai pendukung setia Anies.
Menurutnya, figur yang loyal dan konsisten seperti Geisz akan menjadi pilar penting dalam mendirikan Partai Perubahan Indonesia, sebuah partai yang diprediksi akan menjadi salah satu kekuatan baru dalam politik Indonesia.***
Artikel Terkait
Ikrar Nusa Bakti Ungkap Strategi Politik Anies: Partai, Kekuasaan, atau Koalisi Prabowo?
Ade Armando Ungkap Nama 'Mulyono' di Balik Gagalnya Anies Baswedan
Fahri Hamzah Ungkap Dugaan Manipulasi Politik yang Hambat Anies di DKI
Zulfan Lindan: Keberhasilan Partai Anies Bergantung Pada Kinerja Prabowo
Anies di Tengah Pemufakatan Jahat, Kritik Faizal Assegaf Terhadap Elit dan Oligarki
Putusan MK Pada Akhirnya Sia-sia, Faizal Assegaf: Anies Akhirnya Juga Dijegal