Fahri Hamzah Ungkap Dugaan Manipulasi Politik yang Hambat Anies di DKI

Bisnisbandung.com - Suara kontroversial Fahri Hamzah kembali menggema di ranah politik Indonesia.

Politisi yang dikenal lantang ini mengkritik keras kegagalan Anies Baswedan maju di Pilkada DKI Jakarta.

Menurut Fahri Hamzah, Anies sepertinya tidak mampu memanfaatkan masa jabatannya saat sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk melangkah lebih jauh.

Baca Juga: Paus Fransiskus Datang ke Indonesia, 4000 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan saat Kunjungan Bapa Suci

Fahri Hamzah menilai bahwa Anies Baswedan seolah tidak berani membicarakan pencalonan dirinya untuk Pilpres sebelum masa jabatannya sebagai Gubernur berakhir.

Ia menyebut bahwa Anies lebih memilih untuk fokus pada tugas sebagai Gubernur, alih-alih memanfaatkan posisinya untuk melaju ke kursi presiden seperti yang dilakukan Jokowi pada 2014.

"Jokowi hanya dua tahun sebagai Gubernur sebelum maju Pilpres jadi kalau Anies memanfaatkan posisinya itu bukan hal yang aneh," ujar Fahri Hamzah yang dikutip dari youtube Bambang Widjojanto.

Fahri Hamzah juga menyinggung tentang Ridwan Kamil yang menurutnya lebih layak memimpin Jakarta.

Baca Juga: Kang Dedi Mulyadi (KDM) Canangkan Gerakan Ibu Asuh untuk Entaskan Masalah Sosial Lansia

Ia mengklaim bahwa Ridwan Kamil memiliki prestasi yang patut diacungi jempol seperti penghargaan internasional untuk Tebet Eco Park.

"Kalau membandingkan, harusnya dengan data, bukan hanya asumsi. Anies memang banyak dibicarakan, tetapi Ridwan Kamil punya prestasi yang nyata," katanya.

Fahri Hamzah mengungkapkan dugaan adanya strategi untuk menjegal Anies.

Dalam pandangannya situasi politik yang dihadapi Anies di Pilkada DKI Jakarta sangat berbeda dengan Pilpres sebelumnya.

Dia menduga ada campur tangan pihak-pihak tertentu yang menggunakan instrumen seperti KPK untuk menekan Anies.

Baca Juga: 120 Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Berikut Daftar Namanya