Anies Baswedan Harus Mengakhiri Karier Politiknya, Rocky gerung: Itu Fakta Hari Ini

Bisnisbandung.com - Rocky Gerung dalam kanal YouTube pribadinya menyinggung mengenai masa depan politik Anies Baswedan.

Menurut Rocky Gerung, Anies yang tidak memiliki dukungan partai politik yang kuat, harus menerima kenyataan pahit bahwa harapannya untuk memimpin Indonesia mungkin telah pupus.

Rocky Gerung menyebut bahwa fakta-fakta di lapangan menunjukkan bahwa Anies gagal mendapatkan tiket untuk maju dalam kontestasi politik besar di Indonesia.

 “Anies tidak memperoleh tiket, Anies gagal, Anies dihalangi, Anies harus mengakhiri karir politiknya, kan? Semua itu fakta hari ini,” ungkapnya

Baca Juga: Presiden Biden Teken RUU Anti-Korupsi, Rocky Gerung Prediksi Jokowi Bisa Terkena Imbasnya!

“Tetapi selalu ada potensi untuk menghidupkan kembali harapan pada Anies, kan? Namun, harapan itu hanya mungkin secara rasional kalau Anies punya partai politik, punya kekuatan politik,” terusnya.

 Pernyataan ini merujuk pada kenyataan bahwa meskipun Anies memiliki kapasitas intelektual yang diakui, tanpa dukungan partai politik, peluangnya untuk memenangkan kompetisi politik nasional sangat tipis.

Dalam pandangannya, harapan bagi Anies untuk kembali bersinar dalam kancah politik nasional hanya mungkin terjadi jika ia berhasil membangun kekuatan politik yang solid melalui dukungan partai politik.

 Rocky Gerung menegaskan bahwa dalam realitas politik saat ini, keunggulan individu seorang politisi tidak cukup untuk memenangkan hati rakyat tanpa didukung oleh institusi partai yang kuat.

Baca Juga: Mengapa Jokowi Harus Mundur? Rocky Gerung Jelaskan Alasan di Balik Desakannya

"Anies harus tunduk pada kekuatan atau ketersediaan institusional," ujarnya.

 Ia juga menambahkan bahwa partai politik kini tengah fokus pada perhitungan politik menuju 2029, dan Anies yang sebelumnya dianggap sebagai ancaman oleh beberapa partai besar seperti PDIP, kini mulai dipandang sebagai politisi yang berpindah-pindah dukungan.

“Karena partai politik, kan, kembali untuk menghitung tahun 2029. Tentu Anies itu jadi hambatan buat PDIP, misalnya,” ujarnya.

Baca Juga: Tampil Khas Betawi, Ridwan Kamil dan Suswono Kenalkan Program Inovatif untuk Jakarta