Bisnisbandung.com - Dalam kongres Partai Amanat Nasional (PAN) Prabowo Subianto kembali menjadi sorotan setelah mengungkit skor rendahnya saat debat capres.
Prabowo menjelaskan sikapnya terhadap penilaian tersebut dan membandingkannya dengan dukungan yang diterimanya dari rakyat.
Dikutip dari youtube kompas, Prabowo dengan tegas menyatakan “Seorang pejuang harus berani, tapi tidak boleh benci dan tidak boleh dendam.”
Baca Juga: 5 Cara Mencuci Otak atau Brainwash
“Jadi saya tidak ada masalah dengan nilai 11 yang saya dapatkan,” tambahnya.
Mantan Danjen Kopassus ini menambahkan bahwa meskipun dia hanya mendapatkan nilai 11 dukungan rakyat terhadap dirinya tetap tinggi, yaitu sebesar 58,58%.
Lebih lanjut Prabowo mengingatkan bahwa perbedaan dan persaingan adalah hal yang wajar dan baik dalam konteks politik.
Ia menyebutkan “Sudahlah perbedaan itu baik, persaingan itu enggak apa-apa.”
Prabowo kemudian menutup pidatonya dengan mengajak hadirin untuk menyikapi persaingan politik secara sehat dan positif.
Ia menggarisbawahi pentingnya sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan sebagai bagian dari dinamika demokrasi.
“Persaingan itu normal dan justru membuat kita semakin baik. Kita harus bisa melihat perbedaan sebagai hal yang positif, bukan sebagai musuh,” tegasnya.
Dengan pesan tersebut Prabowo berharap bahwa masyarakat bisa lebih dewasa dalam menghadapi dinamika politik yang ada.
Baca Juga: Sorotan Erina Istri Kaesang Pergi ke AS Gunakan Private Jet ditengah Gerakan Peringatan Darurat
Artikel Terkait
Firman Noor: Putusan MK Ubah Megawati Jadi 'Queen Maker' Pilkada 2024
Jika PDI Perjuangan Usung Anies, Masinton Pasaribu Tegaskan Jakarta Akan Kembali Merah Putih
Rocky Gerung: PDIP Harus Usung Anies untuk Melawan Jokowi di Jakarta
Bahlil Jadi Pemicu, Rocky Gerung Bongkar Kepemimpinan Jokowi 'Raja Jawa yang bengis'
Tantangan Besar Menanti Prabowo di Kursi RI 1, Eros Djarot: Gak Ada Waktu Untuk Main-Main!
Presiden Jangan Hanya Pikirkan Kepentingan Pribadi, Maruarar Siahaan: Utamakan Kepentingan Rakyat