Gibran Tidak Bisa Jadi Ketua Umum Golkar, Erwin Aksa: Bukan Kader

Bisnisbandung.com - Polemik mengenai Gibran Rakabuming Raka yang dikaitkan dengan Partai Golkar kembali mencuat.

Erwin Aksa seorang tokoh politik yang dikenal dekat dengan Golkar menegaskan bahwa Gibran tidak bisa menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Erwin Aksa menilai karena statusnya Gibran sebagai bukan kader partai tersebut.

Baca Juga: 11 Jenis Sakit Pinggang yang Harus Kalian Waspadai !

Menurut Erwin Aksa meski Gibran memiliki nama besar dan latar belakang politik yang signifikan tidak memenuhi syarat sebagai Ketua Umum Golkar.

Dikutip dari youtube Abraham Samad,  Erwin Aksa menjelaskan "Gibran bukan kader Golkar. Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai."

"Seseorang harus memiliki rekam jejak sebagai kader aktif untuk bisa menduduki posisi strategis seperti Ketua Umum," jelas Erwin Aksa.  

Erwin Aksa menambahkan bahwa Golkar memiliki aturan yang ketat terkait kepemimpinan partai.

Untuk menjadi Ketua Umum seorang kandidat harus memiliki pengalaman dan kontribusi yang cukup di dalam partai.

Baca Juga: Nikmati Hidup, Hindarkan Stress

Erwin Aksa mengatakan "Gibran memang memiliki potensi dan prestasi di dunia politik."

"Tetapi tanpa menjadi kader Golkar, dia tidak memenuhi kriteria internal kami untuk posisi Ketua Umum," tegas Erwin Aksa.

Pernyataan ini datang di tengah berbagai spekulasi mengenai kemungkinan Gibran bergabung dengan Golkar dan berambisi untuk memimpin partai tersebut.

Sejumlah pengamat politik sebelumnya telah membahas kemungkinan Gibran memasuki arena politik Golkar.

Baca Juga: Konflik Pertanahan Masih Terjadi di Kota Bandung, Salah Satunya di Jl ABC