Ia memperingatkan bahwa ada kemungkinan Ridwan Kamil bisa dikalahkan oleh kotak kosong atau calon independen, mengingat ketakutan yang berkembang di kalangan elite politik terhadap skenario semacam itu.
Dalam pandangan Rocky Gerung, beberapa hari ke depan akan menjadi periode kritis dalam politik Jakarta, dengan tukar tambah politik antara Gerindra dan PKS menjadi faktor penentu.
Menurutnya, tujuan utama dari strategi ini adalah untuk memenangkan Kaesang, dan hal ini mencerminkan adanya rencana besar di balik layar yang mungkin belum sepenuhnya terungkap ke publik.
Rocky Gerung menunjukkan bahwa Pilkada Jakarta bukan sekadar ajang pemilihan biasa, melainkan medan pertempuran politik yang penuh dengan strategi dan kalkulasi yang sangat hati-hati.
Publik harus tetap waspada terhadap perkembangan ini, karena banyak kejutan yang mungkin muncul di hari-hari mendatang.***
Baca Juga: Ono Surono Ingin 5 Partai Head to Head Lawan KIM di Pilgub Jabar
Artikel Terkait
Kalah di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Saya Punya Rencana Cadangan
Setelah Airlangga Hartarto Mundur, Rocky Gerung Prediksi Nasib Golkar Di Pilkada Nanti
Pilkada Lupa akan Esensinya, Adi Prayitno: Kita Butuh Pemimpin Seperti Rambo
PDIP Kaget Airlangga Mundur, Hasto: Peta Politik Pilkada Bisa Berubah
Tak Terpengaruh Airlangga Mundur, Idrus Marham: Golkar Pastikan Rekomendasi Paslon Pilkada Tetap Sah
Jusuf Hamka Bongkar Kerumitan Golkar di Balik Pilkada DKI, Saya Kaget Diumumkan Jadi Cawagub