Bisnisbandung.com - Kontroversi pencatutan KTP untuk mendukung calon independen Dharma Pongrekun dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta menimbulkan berbagai spekulasi dan dugaan di kalangan pengamat politik.
Kasus ini tidak hanya melibatkan warga biasa, tetapi juga keluarga-keluarga terkemuka, termasuk keluarga Anies Baswedan. KTP mereka diduga digunakan tanpa izin untuk memenuhi syarat verifikasi faktual.
Rocky Gerung, seorang pengamat politik, mencurigai adanya skenario besar di balik pencalonan Dharma Pongrekun.
Baca Juga: Singgung Nasib Golkar, Deddy Sitorus: Untung Kita Banteng Bukan Pohon
Ia menduga bahwa pencalonan ini mungkin disponsori oleh kekuasaan yang lebih besar, bukan sebagai upaya independen murni.
Melainkan sebagai strategi untuk menjadikan Dharma sebagai "sparing partner" bagi calon dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang diduga kuat terkait dengan Presiden Jokowi.
“Karena itu, seperti yang sudah sering kita bahas, akan ada penantang bayangan, dan itu yang mulai terbaca ketika Pak Dharma Pongrekun yang sebetulnya legitimasinya bisa diandalkan karena dia calon independen,” ucap Rocky Gerung.
“Tetapi, orang mulai curiga bahwa kedudukan beliau sebetulnya disponsori secara tersamar oleh kekuasaan, hanya untuk dijadikan sparing partner bagi Kaesang dan RK atau Kaesang,” sambungnya.
Baca Juga: Bangsa Sedang Sakit! Deddy Sitorus: Hanya Tinggal Bu Mega yang Berteriak
Dalam konteks politik DKI Jakarta, kekhawatiran tentang adanya penantang bayangan semakin mengemuka.
Meskipun Dharma Pongrekun memiliki legitimasi sebagai calon independen, Rocky Gerung meragukan apakah pencalonannya benar-benar didorong oleh niat tulus atau sekadar alat politik untuk mempertahankan kekuasaan tertentu.
Kebocoran data terkait KTP bodong yang digunakan untuk mendukung Dharma semakin memperkuat dugaan bahwa ini adalah bagian dari skenario yang lebih besar.
Pilkada Jakarta memang selalu menjadi medan uji coba politik yang penuh intrik, dan kasus ini menambah daftar panjang strategi politik yang dirancang untuk menjaga kekuasaan tetap berada di tangan yang sama.
Baca Juga: Diblokir di Indonesia, Binance Resmi Meluncur di India dengan Akses Penuh
Artikel Terkait
Dharma Pongrekun Ungkap Kendala di Balik Ketidaklolosan Verifikasi Pilkada
Komjen Dharma Pongrekum Peringatkan Bahaya Pemberian Handphone kepada Anak
Pengambilalihan Golkar Oleh Jokowi, Rocky Gerung: Bisa Jadi Budaya Politik Baru Yang Tidak Beradab
Megawati Beri Sinyal Jelas Jokowi Hendak Ambil Alih PDIP, Rocky Gerung: Seperti yang Dikatakan Hasto
Jokowi Intervensi Partai-Partai Besar, Rocky Gerung: Apakah Prabowo Akan Meneruskan Koalisi?
Kabinet Jokowi Perlu Refleksi, Rocky Gerung Menuntut Para Menteri Membuka yang Disembunyikan Presiden