Bisnisbandun.com - Isu pergantian kabinet mencuat di tengah dinamika politik yang semakin memanas. Pasca mundurnya Airlangga Hartarto, rencana akan ada reshuffle kabinet pun beredar luas.
Hendri Satrio, seorang pengamat politik, turut memberikan pandangannya terkait spekulasi ini. Menurutnya, situasi ini menimbulkan berbagai pertanyaan tentang arah pemerintahan ke depan, terutama terkait posisi strategis Menteri Hukum dan HAM (Menkumham).
Posisi Menkumham memang krusial, terutama karena perannya dalam mengesahkan kepengurusan partai politik, diduga akan diganti menterinya.
“Enggak lama setelah Airlangga mengundurkan diri, ada satu desas-desus lagi yang keluar, reshuffle kabinet. Dari semua reshuffle itu, saya terserah sama orang-orangnya itu. Tapi ada Kemenkumham,” ucapnya dilansir dari Indonesia Lawyers Club.
Hendri Satrio menilai bahwa pergantian Menkumham di tengah proses ini menimbulkan tanda tanya besar: apakah ada skenario tertentu yang sedang dimainkan oleh rezim saat ini?
Terlebih, dengan kekuatan yang dimiliki melalui SK Menkumham, pemerintah memiliki pengaruh besar terhadap partai-partai politik.
“Seperti kita tahu kan, cara pemerintah atau secara rezim mengontrol partai politik adalah melalui SK Menkumham,” bebernya.
Situasi ini menjadi semakin menarik dengan adanya kabar tentang rencana muktamar dari beberapa partai besar, termasuk PKB.
Baca Juga: Jokowi Intervensi Partai-Partai Besar, Rocky Gerung: Apakah Prabowo Akan Meneruskan Koalisi?
Hendri Satrio mengarah pada spekulasi adanya muktamar tandingan yang mungkin saja sedang dipersiapkan oleh pihak tertentu.
“Tiba-tiba ada yang mau muktamar di Bali, deg-degan. Muktamar PKB hanya satu. Wah, itu berarti kan, oh rakyat langsung melihat, wah berarti sudah dipersiapkan ini, ada muktamar-muktamar tandingan nih, jangan-jangan,” lugasnya.
Jika benar demikian, reshuffle ini bisa menjadi bagian dari strategi besar dalam peta politik nasional.
Baca Juga: Alasan Mundurnya Airlangga Hartarto, Politisi Golkar Ungkap Karena Sibuk dan Butuh Konsentrasi
Artikel Terkait
Pengambilalihan Golkar Oleh Jokowi, Rocky Gerung: Bisa Jadi Budaya Politik Baru Yang Tidak Beradab
Tumbangnya Airlangga Hartarto, Feri Amsari: Ada 3 Misteri di Balik Krisis Partai Golkar
Prof. Ikrar Nusa Bhakti: Akuisisi Golkar Mestinya Jadi Tamparan Buat Prabowo!
Alasan Mundurnya Airlangga Hartarto, Politisi Golkar Ungkap Karena Sibuk dan Butuh Konsentrasi
Prestasi Airlangga Hartarto Saat Menjadi Ketua Umum Golkar, Maman Abdurrahman: Alhamdulillah
Kabinet Jokowi Perlu Refleksi, Rocky Gerung Menuntut Para Menteri Membuka yang Disembunyikan Presiden