Bisnisbandung.com - Dalam perpolitikan Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini semakin menjadi sorotan, terutama setelah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa Jokowi adalah sosok yang diisyaratkan Megawati Soekarnoputri sebagai ancaman terhadap PDIP.
Hal ini menguatkan dugaan bahwa Jokowi tengah berupaya mengambil alih partai-partai politik besar di Indonesia, dan saat ini diisukan mengintervensi Golkar.
Menurut Rocky Gerung, perilaku politik Jokowi ini menimbulkan kekhawatiran baru, apalagi bagi Prabowo Subianto, sebagai Presiden terpilih dan ketua umum Gerindra.
“Sekarang, pertanyaan etisnya adalah, apakah Pak Prabowo, setelah mengetahui semua hal yang dari awal direncanakan oleh Jokowi, sekarang sadar bahwa itu juga berbahaya untuk meneruskan semacam koalisi dengan Pak Jokowi?” jelasnya.
Baca Juga: Jokowi Jadi Kutukan bagi Demokrasi Indonesia, Rocky Gerung: Jalankan Politik Devide Et Impera
Ia mengingatkan bahwa jika Jokowi pernah benar-benar berencana menguasai PDIP, tidak menutup kemungkinan Gerindra akan menjadi target berikutnya.
Dalam pandangannya, Jokowi yang telah menjadi beban bagi bangsa ini, juga bisa menjadi ancaman bagi Prabowo dan keberlangsungan koalisi yang tengah dijalin.
Rocky Gerung mempertegas bahwa dukungan publik terhadap Jokowi selama ini diduga telah dimanipulasi oleh lembaga survei, menciptakan citra yang berbeda dari realitas.
“Kan Jokowi akhirnya jadi liability, jadi beban bangsa ini dalam upaya kita menghidupkan demokrasi,” ujarnya.
Baca Juga: Indonesia Belum Berhasil Menghadirkan Keadilan Dan Kemakmuran, Megawati: Salah Pemimpin!
“Dan tentu bagi Prabowo, liability ini juga mesti diselesaikan karena wacana publik hari ini, narasi talk show semua mengarah pada upaya mengevaluasi perilaku politik Jokowi itu, watak kekuasaan yang dia praktikkan," sambungnya.
Bagi Rocky Gerung, penting untuk masyarakat Indonesia, terutama para pendukung Jokowi, untuk melihat kenyataan yang ada dan menilai dengan jujur perilaku politik Jokowi yang dianggap membahayakan sistem demokrasi.
Pengamat politik itu juga menyoroti bahwa meskipun Jokowi datang ke tampuk kekuasaan ketika Indonesia sudah berada dalam era demokrasi yang stabil pasca-reformasi.
Baca Juga: Terungkap Alasan Jokowi Pindahkan Ibu kota, Rocky Gerung: Dia Dibayangi Hantu Kolonial
Artikel Terkait
Geram Airlangga Hartarto Tetap Bungkam Setelah Mundur, Rocky Gerung: Kenapa Masih Takut?
Gampang Diacak-acak Jokowi! Rocky Gerung: Betapa Lemahnya Airlangga dan Golkar
Airlangga Hartarto Akan Diamputasi oleh Jokowi, Rocky Gerung: Sudah Saya Prediksi
Jokowi Jadi Kutukan bagi Demokrasi Indonesia, Rocky Gerung: Jalankan Politik Devide Et Impera
Terungkap Alasan Jokowi Pindahkan Ibu kota, Rocky Gerung: Dia Dibayangi Hantu Kolonial
Pengambilalihan Golkar Oleh Jokowi, Rocky Gerung: Bisa Jadi Budaya Politik Baru Yang Tidak Beradab