Bisnisbandung.com - Airlangga Hartarto yang resmi mengundurkan diri sebagai ketua umum Partai Golkar, tampaknya masih memiliki peluang untuk mempertegas posisinya di tengah tekanan politik yang dihadapinya saat ini.
Menurut Rocky Gerung, Airlangga seharusnya tidak lagi ragu atau takut untuk berbicara jujur mengenai situasi yang sedang dihadapi.
Rocky Gerung mengungkapkan bahwa Airlangga seharusnya tidak bungkam melainkan mengambil sikap tegas dan menunjukkan bahwa ia masih memiliki energi untuk memimpin, bukan hanya menjadi sosok yang pasif di bawah tekanan.
Ia menyoroti bagaimana Airlangga telah menerima berbagai tekanan, termasuk dalam hal dukungan terhadap pencalonan Gibran sebagai wakil presiden.
“Airlangga menelan itu sebagai ongkos karena tukar tambah kasus. Tetapi setelah itu terjadi, kenapa masih takut? Kan buka saja ‘bahwa memang saya ditekan,’” lugasnya
“Memang saya ada kasus hukum, saya secara pidana, tapi jangan memanfaatkan kedudukan saya untuk membubarkan atau mengambil alih Golkar,” lanjut Rocky Gerung mengutarakan yang seharusnya Airlangga katakan.
Meskipun anak-anak muda di Golkar mungkin merasa terpaksa untuk mendukung keputusan ini, mereka sebenarnya menyimpan ketidakpuasan yang mendalam.
Namun, Airlangga justru memilih untuk menelan tekanan tersebut sebagai konsekuensi dari kompromi politik yang telah dilakukan.
Baca Juga: Mundur dari Golkar, Rinny Budoyo: Airlangga Gak Punya Mental Petarung
“Kalimat itu yang tidak muncul dari Pak Airlangga, walaupun kita tahu Pak Airlangga dalam sopan santun bahasa tubuhnya itu terlihat menahan kesedihan,” tuturnya.
Namun, Rocky Gerung mempertanyakan mengapa Airlangga masih merasa takut untuk berbicara terbuka mengenai tekanan yang ia alami.
Ia menekankan bahwa seorang pemimpin politik seharusnya hanya tunduk pada prinsip-prinsip partainya, bukan pada kepentingan pihak lain yang mencoba memecah belah partai.
Baca Juga: Pertamina Daftarkan Keberhasilan Program Daur Ulang Baju Seragam
Artikel Terkait
Mundur dari Golkar Airlangga Diisukan Terlibat Kasus Hukum, Jusuf Hamka Angkat Bicara
M. Qodari: Apakah Mundurnya Airlangga Pertanda Perpecahan Koalisi Jokowi-Prabowo?
Tak Terpengaruh Airlangga Mundur, Idrus Marham: Golkar Pastikan Rekomendasi Paslon Pilkada Tetap Sah
Jokowi Reshuffle Kabinet, Rocky Gerung: Apakah Ini Tanda Pengambilalihan Golkar?
Mundur dari Golkar, Rinny Budoyo: Airlangga Gak Punya Mental Petarung
Pohon Beringin Golkar Tumbang, Eko Kuntadhi: Tekanan Politik dan Kasus Hukum Membuat Airlangga Mundur