Dalam pandangannya, inilah saatnya bagi Airlangga untuk berbicara jujur dan mengambil sikap tegas terhadap upaya pengambilalihan atau pembubaran Golkar.
Dengan menunjukkan ketegasan, Airlangga dapat memberikan pelajaran penting bagi bangsa ini tentang kepemimpinan yang berani dan tidak mudah goyah di tengah tekanan politik.
“Kalau cuma sekadar menahan kesedihan, itu tidak ada pelajaran pada bangsa ini. Seorang pemimpin politik hanya tunduk pada anggaran dasar partainya, bukan tunduk pada keinginan kolonialis yang ada pada bosnya itu,” tegas Rocky Gerung.
Mundurnya Airlangga Hartarto menjadi berita yang mengejutkan, membuat publik bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi dibalik pengunduran dirinya menjelang Pilkada.***
Baca Juga: Eros Djarot Soroti Golkar, Pelajari Kepemimpinan dan Strategi PDIP!
Artikel Terkait
Mundur dari Golkar Airlangga Diisukan Terlibat Kasus Hukum, Jusuf Hamka Angkat Bicara
M. Qodari: Apakah Mundurnya Airlangga Pertanda Perpecahan Koalisi Jokowi-Prabowo?
Tak Terpengaruh Airlangga Mundur, Idrus Marham: Golkar Pastikan Rekomendasi Paslon Pilkada Tetap Sah
Jokowi Reshuffle Kabinet, Rocky Gerung: Apakah Ini Tanda Pengambilalihan Golkar?
Mundur dari Golkar, Rinny Budoyo: Airlangga Gak Punya Mental Petarung
Pohon Beringin Golkar Tumbang, Eko Kuntadhi: Tekanan Politik dan Kasus Hukum Membuat Airlangga Mundur