Alasan Mundurnya Airlangga Hartarto, Politisi Golkar Ungkap Karena Sibuk dan Butuh Konsentrasi

Bisnisbandung.com - Airlangga Hartarto baru-baru ini mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi Ketua Umum Partai Golkar, sebuah keputusan yang mengejutkan banyak pihak.

Menurut Maman Abdurrahman, salah satu politisi Golkar, alasan pengunduran diri ini didorong oleh kebutuhan Airlangga untuk fokus pada sejumlah agenda ekonomi penting yang harus diselesaikan dalam waktu dekat.

Maman  Abdurrahma menjelaskan bahwa Airlangga, yang selama ini memimpin Partai Golkar dengan prestasi yang cukup gemilang, merasa perlu mengalihkan seluruh perhatiannya pada tugas-tugas perekonomian yang mendesak.

Baca Juga: Tumbangnya Airlangga Hartarto, Feri Amsari: Ada 3 Misteri di Balik Krisis Partai Golkar

“Namun, kalau tadi pertanyaannya ada apa yang menyebabkan beliau mundur, saya kebetulan pada hari Sabtu itu ada bersama dengan beliau,” jelasnya dilansir dari youtube Indonesia Lawyers Club.

 “Beliau menyampaikan kepada kami bahwa dalam waktu 2 bulan ini ada banyak agenda-agenda ekonomi yang harus dituntaskan dan membutuhkan konsentrasi serta fokus yang cukup tinggi dari beliau,” lanjutnya.

 Dalam kurun waktu dua bulan ke depan, Airlangga dihadapkan pada berbagai agenda di kementerianya  yang membutuhkan konsentrasi tinggi, dan oleh karena itu, ia meminta pemahaman dari seluruh kader partai agar dirinya bisa fokus menyelesaikan tugas-tugas tersebut.

Baca Juga: Pengambilalihan Golkar Oleh Jokowi, Rocky Gerung: Bisa Jadi Budaya Politik Baru Yang Tidak Beradab

Langkah ini dianggap sebagai keputusan yang mengejutkan, mengingat capaian Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga, terutama dalam hal strategi pemilu yang dijalankan hingga kini.

“Artinya, kami sebagai kader partai, suka ataupun tidak suka, senang ataupun tidak senang, harus menghormati keputusan yang sudah diambil oleh beliau,” tegasnya.

 Namun, Maman menegaskan bahwa keputusan ini diterima dengan penuh penghormatan oleh para kader, meskipun sebagian mungkin merasa terkejut dengan pengunduran diri tersebut di tengah persiapan menuju Pilkada yang sangat penting bagi partai.

Dengan mundurnya Airlangga, Partai Golkar diharapkan segera mencari sosok pemimpin baru yang mampu melanjutkan berbagai program strategis yang telah dirintis, sekaligus menjaga stabilitas partai di tengah dinamika politik yang terus berkembang.

Baca Juga: Terungkap Alasan Jokowi Pindahkan Ibu kota, Rocky Gerung: Dia Dibayangi Hantu Kolonial

“Memang ini cukup mengagetkan karena kenapa di tengah kondisi realitas politik Partai Golkar di era beliau, prestasi yang ditorehkan oleh beliau cukup luar biasa,” tutur Maman Abdurrahman.