Bisnisbandung.com - Sosok Megawati Soekarnoputri dikenal sebagai figur politik yang kuat dan berpengaruh, dan ada alasan mengapa Presiden Soeharto takut terhadapnya.
Menurut Panda Nababan, keteguhan pendirian Megawati merupakan salah satu faktor utama yang membuatnya menonjol di mata Soeharto.
Megawati dikenal sebagai pribadi yang keras kepala dan teguh pada prinsipnya. Sekalipun didekati oleh Soeharto atau menghadapi berbagai tekanan politik, Megawati tidak mudah tergoyahkan jika hal tersebut bertentangan dengan keyakinannya.
Baca Juga: Soal Guncangan di Golkar, Celoteh Amien Rais: Apa yang Kamu Cari Jokowi?
“Mega ini keras kepala. Kalau dia sudah punya pendirian, sulit untuk mengubahnya. Meskipun didekati oleh Soeharto, kalau tidak sesuai dengan pendiriannya, dia tidak akan berubah,” ujar Panda Nababan di kanal youtube Keadilan TV.
“Misalnya, berapa tahun dia tahu dia tidak mau ikut 17 Agustus, dia tidak suka dengan SBY, tidak mau datang,” sambungnya.
Sifat tidak komprominya ini menjadi salah satu alasan mengapa Soeharto merasa khawatir dengan pengaruh dan potensi Megawati.
Selain sikapnya yang kuat, Megawati juga memiliki kebanggaan yang mendalam terhadap warisan politik keluarganya, khususnya sebagai anak Soekarno.
Baca Juga: M. Qodari: Apakah Mundurnya Airlangga Pertanda Perpecahan Koalisi Jokowi-Prabowo?
Kebanggaan ini turut membentuk identitas politiknya dan seringkali membuatnya mengambil sikap yang jelas terhadap berbagai isu politik.
“Dia sangat bangga bahwa dia adalah anak Soekarno. Bu Mega juga sering berimajinasi, ada dialog-dialognya dengan Soekarno,” tutur Panda Nababan.
Megawati bahkan dikenal sering membayangkan dialog-dialog dengan ayahnya, Soekarno, sebagai bagian dari proses pemikirannya dalam membuat keputusan politik.
“Iya, kan dia suka bertanya kepada bapaknya, “Ini bagaimana?” Ada dialog seperti itu. Aku juga sering telepon-teleponan, bilang ke Taufik, sama bapakku juga dialog gitu loh,” beber Panda Nababan.
Artikel Terkait
Megawati Makin Oposisi, Panda Nababan: Keputusan Yang Menjawab Kenyataan?
Pesan Panda Nababan Untuk Sahabatku Megawati Soekarno Putri
Panda Nababan Ungkap Sudah Saatnya Megawati Mengundurkan Diri Jadi Ketum PDIP
Panda Nababan Tunjukan Kejelian Megawati Mengatur PDIP, Anitisipasi Hadapi Badai Partai
Panda Nababan Ungkit Pergolakan di PDI Sebelum Menjadi PDIP: Money Politik Pertama Di Partai
Jokowi yang Musuhi Megawati, Panda Nababan: Biasanya Cium Tangan Sekarang Balik Punggung