Megawati Makin Oposisi, Panda Nababan: Keputusan Yang Menjawab Kenyataan?

photo author
- Kamis, 1 Agustus 2024 | 18:00 WIB
Panda Nababan (dok youtube total politik)
Panda Nababan (dok youtube total politik)


Bisnisbandung.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri semakin menunjukkan sikap oposisi terhadap pemerintah.

Keputusan ini menarik perhatian banyak pihak termasuk Panda Nababan yang mengungkapkan pandangannya.

Panda Nababan menegaskan bahwa meskipun PDI Perjuangan mengalami berbagai tekanan dan upaya "penggojegan," partai ini tetap kuat dan konsolidasi internal tetap terjaga.

Baca Juga: Kenapa sih Aku Kentut Terus Setiap Hari ?

"Kita sudah terbiasa menghadapi tekanan, ini justru membuat PDI Perjuangan semakin solid," ujar Panda Nababan yang dikutip dari youtube total politik.

Diberitakan sebelumnya PDI Perjuangan melakukan reshuffle kabinet internal mengganti beberapa posisi strategis seperti bidang hukum dan HAM.

Serta memasukkan Adian Napitupulu sebagai Wakil Sekjen.

Menurut Panda Nababan langkah ini adalah bagian dari konsolidasi internal untuk memperkuat partai jelang Kongres 2025.

Baca Juga: Aneka Ragam Perayaan Kemerdekaan Di Berbagai Daerah di Indonesia

Panda Nababan menjelaskan bahwa penambahan personalia di struktur partai adalah kebutuhan organisasi untuk memperkuat barisan jelang Pemilu.

"Ini bukan sesuatu yang istimewa tapi memang dibutuhkan untuk menjawab tantangan ke depan," jelasnya.

Beberapa pihak menilai langkah-langkah ini sebagai sinyal bahwa PDI Perjuangan siap menjadi oposisi.

Namun Panda Nababan mengingatkan bahwa oposisi atau tidak, yang terpenting adalah bagaimana partai menjalankan misinya dan beradaptasi dengan realitas politik.

Panda Nababan juga menyoroti pentingnya kesiapan PDI Perjuangan menghadapi Pilkada serentak, yang pertama kali diadakan dalam sejarah Indonesia.

Baca Juga: Aneka Ide Lomba Untuk Merayakan Kemeriahan Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X