Adian Napitupulu mengajak para pemangku kebijakan untuk fokus pada isu-isu yang lebih penting dan relevan bagi masyarakat, daripada terjebak dalam terminologi lama yang tidak lagi memiliki nilai strategis.
Ia mengingatkan bahwa pemaksaan pembentukan KIM hingga tingkat kabupaten hanya akan menimbulkan lebih banyak masalah daripada manfaat, terutama karena setiap daerah memiliki karakteristik dan tantangan lokal yang berbeda-beda.
“Kita sudah bersepakat untuk berbicara tentang kepentingan-kepentingan yang lain, mereka masih berbicara tentang apa istilah kerja sama partai yang sebenarnya sudah selesai kontestasinya,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Keluarga Jokowi Jadi Pusat Perbincangan Pilkada, Adi Prayitno Ungkap Kekhawatirannya
Pilkada Busuk dan Buruk, Saiful Mujani Ungkap Fakta Politik Kartel Mau Menjegal Anies
Kalah di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Saya Punya Rencana Cadangan
Setelah Airlangga Hartarto Mundur, Rocky Gerung Prediksi Nasib Golkar Di Pilkada Nanti
Pilkada Lupa akan Esensinya, Adi Prayitno: Kita Butuh Pemimpin Seperti Rambo
PDIP Kaget Airlangga Mundur, Hasto: Peta Politik Pilkada Bisa Berubah