Tidak Ada Upaya untuk Mengucilkan PDIP, Kader Golkar: Kami Hanya Mencari Dukungan Sebanyak-banyaknya

Bisnisbandung.com - Dalam konteks persaingan politik, Partai Golkar menegaskan bahwa upaya mereka membentuk KIM Plus untuk menjalin komunikasi dengan berbagai partai politik bukanlah bentuk pengucilan terhadap PDIP.

Kader Golkar Maman Abdurrahman  menjelaskan bahwa langkah ini merupakan strategi untuk mendapatkan dukungan yang sebesar-besarnya dalam kontestasi politik, baik di tingkat Pilkada maupun Pilpres.

Maman Abdurrahman menegaskan bahwa Golkar  memahami pentingnya membangun aliansi dengan berbagai partai, termasuk partai non-parlemen yang mungkin tidak memiliki kursi di DPR RI, tetapi tetap memiliki basis massa yang signifikan.

“Terkait fenomena memborong partai. Begini dalam setiap proses politik kontestasi Pilkada, baik itu Bupati, Walikota, Gubernur, atau Pilpres, kita akan mencari dukungan sebanyak-banyaknya,” jelasnya dilansir dari youtube Indonesia Lawyers Club.

Baca Juga: Setelah Airlangga Hartarto Mundur, Rocky Gerung Prediksi Nasib Golkar Di Pilkada Nanti

Dalam hal ini, kader golkar tersebut  menilai bahwa setiap dukungan, sekecil apapun, memiliki nilai positif yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Contohnya, saya sebagai kader Partai Golkar tentu berkepentingan untuk mencari dukungan partai-partai politik sebanyak-banyaknya untuk Mas Ridwan Kamil dan kandidat-kandidat yang didukung oleh Partai Golkar.”

Hal ini mencerminkan bahwa dalam politik, penting untuk merangkul semua elemen masyarakat demi mencapai tujuan bersama.

Maman Abdurrahman juga menekankan bahwa dalam proses politik, mencari dukungan dari berbagai pihak adalah hal yang wajar dan alami.

Baca Juga: Masa Jabatan Jokowi Akan Berakhir, Rocky Gerung: Dia Merasa Cemas

“Jadi, bagi kami dalam proses politik seperti sekarang ini, jangankan orang yang memang punya pengaruh, masyarakat-masyarakat dan komunitas-komunitas disabilitas pun kita bangun komunikasi,” ujarnya.

Sikap ini dianggap penting untuk menjaga dinamika politik yang sehat dan inklusif, serta menghindari kesan eksklusivitas yang dapat menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat.

Dalam pandangan Maman Abdurrahman, praktik politik ini adalah bagian dari usaha untuk memperkuat posisi dan meningkatkan peluang kemenangan dalam kontestasi politik.

Baca Juga: Dibalik Mundurnya Airlangga Hartarto, Rocky Gerung: Golkar Ditawan Secara Politik oleh Jokowi