Situasi ini menunjukkan bahwa Jokowi tidak hanya berfokus pada kekuasaan yang dia pegang sekarang, tetapi juga sangat peduli dengan bagaimana dia akan dikenang dan dihadapi setelah masa jabatannya berakhir.
Tantangan psikologis ini memengaruhi langkah-langkah politiknya, yang semakin diwarnai oleh upaya untuk menjaga keamanan dan pengaruhnya di masa depan.
Rocky Gerung mengaggap Jokowi sebagai dalang dibalik persoalan keretakan pada Golkar yang membuat Airlangga Hartarto mundur.
“Jadi, dia tidak percaya terhadap strateginya sendiri. Dia tidak percaya bahwa Gibran, yang sudah dia taruh di posisi dekat Prabowo, akan mampu untuk mengamankan posisi bapaknya di kemudian hari. Ini masalahnya,” tutupnya.***
Baca Juga: Isu Panas! Airlangga Hartarto Disebut Mundur, Golkar Siapkan Agus Gumiwang sebagai Pengganti?
Artikel Terkait
Jokowi Jadikan Indonesia Negara Industri Hilirisasi, Rocky Gerung Sindir Transaksi Politik dan Kerusakan Lingkungan
Jokowi yang Musuhi Megawati, Panda Nababan: Biasanya Cium Tangan Sekarang Balik Punggung
Ikrar Nusa Bhakti Beberkan Kejanggalan Bisnis dan Kasus yang Melibatkan Keluarga Jokowi
Airlangga "Revolusi Senyap" Apakah Ada Tekanan Dari Dalam, Jokowi Disebutkan Masuk Jadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar
Jokowi Gak Peduli Rakyat Kelaparan, Rocky Gerung: Anggap Wajar Anggaran Upacara Di IKN Bengkak
Polemik Ucapan Luhut, Rocky Gerung: Mengapa Jokowi Sudah Dapat 'Selamat Jalan' Sebelum Lengser?