Kader PKB Merasa Tidak Nyaman, Lufhi Andalusie: Posisi Syuro Seperti Buangan

photo author
- Sabtu, 10 Agustus 2024 | 07:40 WIB
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) (dok pkb.id)
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) (dok pkb.id)


Bisnisbandung.com - Lufhi Andalusie kader senior Syuro DPC PKB Cirebon mengungkapkan ketidaknyamanannya.

Lufhi Andalusie tidak nyaman terhadap kondisi internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dalam sebuah pernyataan yang berani Lufhi Andalusie menilai bahwa posisi Syuro di PKB kini hanya berfungsi sebagai tempat pembuangan tanpa adanya peran yang jelas.

Baca Juga: Hidangan Sehat dari Berbagai Negara yang Wajib Dicoba

Lufhi Andalusie yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPC PKB Cirebon dan Wakil Sekretaris PCNU merasa frustasi dengan ketidakjelasan peran posisi Syuro yang seharusnya memiliki peran strategis.

Menurutnya posisi Syuro sekarang lebih terlihat seperti tempat pembuangan yang tidak memiliki fungsi nyata.

Dikutip dari youtube merdekadotcom, Lufhi Andalusie menjelaskan "Posisi Syuro yang dulu memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan kini seolah kehilangan arah."

"Kami merasa seperti ditempatkan di posisi yang tidak jelas, hanya sebagai tempat buangan," ujar Lufhi Andalusie.

Baca Juga: Menu Makan Siang Sekolah dari Berbagai Negara di Dunia

Frustasi ini tidak hanya dirasakan oleh Lufhi Andalusie tetapi juga oleh banyak kader di tingkat kabupaten di Jawa Barat.

Mereka mengeluhkan adanya keputusan-keputusan internal PKB yang dianggap tidak memihak Syuro.

Menurut Lufhi Andalusie ini yang menyebabkan ketidaknyamanan dan perpecahan antara jajaran Syuro dan pengurus DPC.

Lufhi Andalusie mengungkapkan, "Di setiap DPC PKB, kami merasakan ketidaknyamanan yang sama. Keputusan-keputusan yang diambil tidak mencerminkan kepentingan Syuro, dan ini menyebabkan adanya sekat antara pengurus."

Lebih lanjut Lufhi Andalusie berharap ada perubahan yang signifikan dalam penanganan posisi Syuro agar peran dan fungsinya kembali diakui dan dihargai.

Baca Juga: Tips dan Manfaat Public Speaking

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X