Bisnisbandung.com - Dalam perbincangan hangat mengenai Pilwalkot Bandung Denny Chandra muncul sebagai salah satu calon yang menarik perhatian publik.
Denny Chandra mengungkapkan berbagai rencana dan pandangannya tentang masa depan kota kembang ini.
Menurut Denny Chandra penolakannya terhadap rencana pembangunan jalan tol dalam kota Bandung.
Baca Juga: Keunggulan Menerapkan Capsule Wardrobe
Menurutnya proyek ini tidak dapat diterima begitu saja tanpa adanya dialog mendalam mengenai manfaat dan kepentingan masyarakat.
"Saya berhak mengajukan alasan untuk menolak proyek ini jika dirasa tidak bermanfaat bagi warga," tegas Denny Chandra yang dikutip dari youtube 2045 tv.
Denny Chandra menjelaskan bahwa Bandung menghadapi sejumlah masalah serius termasuk kemacetan dan pengangguran.
Ia berkomitmen untuk fokus pada masalah-masalah ini dengan mengutamakan pengembangan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
Selain itu ia menyoroti pentingnya penyelesaian masalah sampah dan pendidikan yang selama ini belum terselesaikan secara optimal.
Baca Juga: Konser Sheila On 7 Di Bandung Terancam Batal
Sebagai seorang seniman yang lahir dan besar di Bandung, Denny Chandra percaya bahwa calon walikota yang berasal dari daerah setempat memiliki keunggulan dalam memahami kebutuhan masyarakat.
Denny Chandra juga menyoroti persaingan ketat dengan calon-calon lain yang merupakan teman-temannya.
Ia menyatakan bahwa meski mereka berbeda partai, persaingan seharusnya berfokus pada gagasan dan solusi yang diajukan.
"Demokrasi harus melibatkan pertarungan gagasan, bukan sekadar persaingan politik," ujarnya.
Baca Juga: Tips dan Manfaat Public Speaking
Artikel Terkait
Pilkada Rasa Pilpres, Saiful Mujani: Pilkada Ini “Pertempuran” Presiden Jokowi dengan PDIP
Wapres Ma'ruf Amin Geram Ke Menteri Agama, Pendirian Rumah Ibadah Butuh Proses Bukan Asal Coret!
Tidak Takut pada Siapa Pun! Prabowo Dinilai Mahfud MD Sebagai Pemimpin Pemberani
Memaafkan Bukan Solusi, Prof Ikrar Nusa Bhakti: Hubungan Jokowi dan Megawati Memanas
Charles Simura Memaafkan Jokowi Tapi Dosa Pembentukan UU Satu Dekade Tak Bisa Dilupakan
Saya Cukup Sekali! Deddy Sitorus: Menyesal Ikut Jokowi Turun ke Pasar