Pandangan Adi Prayitno, jika tidak berhasil, PKS akan mengevaluasi dukungan politiknya.
Hal ini mengingatkan pada kejadian di Sumatera Utara, di mana PKS awalnya mendukung Edy Rahmayadi, namun akhirnya beralih mendukung Bobby Nasution karena kurangnya dukungan dari partai lain.
Ketidakpastian ini menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan koalisi yang mendukung Anies Baswedan.
Masih penuh dengan tanda tanya KIM Plus akan terwujud atau justru dukungan politik kepada Anies Baswedan akan mendapat lebih perhatian secara tiba-tiba.
Hal ini akan sangat menentukan arah politik di Pilkada 2024, terutama di Jakarta yang menjadi pusat perhatian dalam kontestasi politik nasional.***
Baca Juga: Pesan Panda Nababan Untuk Sahabatku Megawati Soekarno Putri
Artikel Terkait
Mengapa Anies Terjegal di Pilkada Jakarta? Pengamat Politik: Posisinya 50 Banding 50
Potensi Kotak Kosong Di Pilkada Jakarta, Selamat Ginting: PDIP Terus Melakukan Komunikasi Politik
Ada Operasi Politik dari KIM di Pilkada Jakarta, Pengamat Politik: Potensi Anies Jadi Gelandangan Politik
Pilkada Rasa Pilpres, Saiful Mujani: Pilkada Ini “Pertempuran” Presiden Jokowi dengan PDIP
Anies Tanggapi Isu Jegal di Pilkada Jakarta, Aspirasi Rakyat Akan Tetap Terjaga
Pilkada Jawa Diprediksi Sarat Calon Boneka, Nino Histiraludin: Demokrasi dalam Bahaya!