Rocky Gerung: Jokowi Tak Boleh Dimaafkan

photo author
- Sabtu, 3 Agustus 2024 | 12:00 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)
Pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)

Banyak menteri yang mulai membuka fakta-fakta buruk mengenai kinerja pemerintah di akhir masa jabatan Jokowi.

"Ada banyak menteri yang sekarang mulai mengungkapkan data-data dan masalah yang sebelumnya disembunyikan. Ini menunjukkan adanya pertanggungjawaban kolektif di kalangan kabinet," ujarnya.

Salah satu indikasi kegagalan ekonomi yang disorot Rocky adalah meningkatnya jumlah pekerja di sektor informal.

Baca Juga: Kronologis Kasus Mahasiswa Universitas Siliwangi Tasikmalaya yang Ditemukan MD

Menurut data, sekitar 60% dari total tenaga kerja Indonesia saat ini berada di sektor informal.

"Ini menunjukkan bahwa sektor formal tidak berkembang dengan baik, dan ekonomi domestik mengalami stagnasi," ungkap Rocky Gerung.

Rocky Gerung memperingatkan adanya potensi kerusuhan sosial akibat kegagalan ekonomi dan semakin menurunnya kualitas hidup masyarakat.

"Krisis ekonomi yang melanda bisa memicu ketidakpuasan sosial. Jika Jokowi terus mengabaikan masalah ini, kita mungkin akan melihat protes besar-besaran dalam waktu dekat," kata Rocky Gerung.

Baca Juga: Pengakuan Ibu Pemilik Kos Penemuan Korban Mahasiswa Universitas Siliwangi Tasikmalaya

Rocky Gerung menegaskan bahwa permintaan maaf Jokowi seharusnya disertai dengan pertanggungjawaban konkret terhadap kebijakan-kebijakan yang telah dilaksanakan.

"Jokowi harus menjelaskan secara rinci kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan dan memberikan pertanggungjawaban kepada rakyat," tutupnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X