Bisnisbandung.com - Menjelang akhir masa jabatannya Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia.
Dalam acara zikir dan doa kebangsaan yang digelar di Istana Merdeka Jokowi mengungkapkan penyesalannya atas berbagai kesalahan selama dua periode kepemimpinan.
Jokowi mengakui bahwa selama dua periode memimpin pemerintahan, ia tidak bisa menyenangkan semua pihak.
Baca Juga: Jangan Bingung! Inilah 4 Rekomendasi Hadiah Pernikahan Untuk Bestie sebagai Tanda Sahabat
"Saya menyadari bahwa saya tidak sempurna dan tidak mungkin dapat memenuhi harapan semua pihak," ungkapnya dalam sambutan tersebut.
Dalam pernyataannya Jokowi juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat atas dukungan mereka selama ini.
Ia meminta maaf atas segala kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam kepemimpinannya.
"Saya manusia biasa. Kesempurnaan hanya milik Allah Subhanahu Wa Ta'ala," ujar Jokowi dengan penuh kerendahan hati.
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan menyelesaikan masa jabatan mereka pada 20 Oktober 2024.
Baca Juga: Hati-hati 5 Tanda Kamu Menghancurkan Masa Depan Oleh Diri Sendiri
Jokowi menegaskan bahwa mereka akan melaksanakan tugas tersebut dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati.
"Izinkanlah saya dan Prof. K.H. Ma'ruf Amin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini," tambah Jokowi.
Acara tersebut menjadi momen refleksi bagi Presiden Jokowi, yang menyadari tantangan besar yang dihadapi selama masa jabatannya.
Jokowi berharap dapat mengakhiri masa kepemimpinannya dengan penuh rasa tanggung jawab dan penghargaan terhadap masyarakat.
Baca Juga: Tips Promil dengan 6 Makanan Penyubur Kandungan Agar Cepat Hamil
Artikel Terkait
Duet Anies Baswedan dan Jusuf Hamka? Begini Tanggapan Anies
Demi KPK, Johan Budi Rela Tinggalkan PDIP dan Jabatan di DPR?
Promosikan Produk Lokal, Jusuf Hamka Serbu Pasar Tanah Abang
Penegakan Hukum Tidak Konsisten, Politikus PDIP Adian Napitupulu: Wajar Megawati Marah
Setelah Influencer Jokowi Ajak 500 Relawan Ke IKN, Rocky Gerung: Makin Bingung
Novel Baswedan Bongkar Ada Calon Pimpinan KPK Titipan Rezim