Bisnisbandung.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi tajamnya konflik antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Menurut Ma'ruf Amin seharusnya konflik tersebut tidak perlu terjadi.
Ma'ruf Amin menekankan karena PKB dan PBNU memiliki peran dan tugas yang berbeda.
Baca Juga: Menurut Psikologi Inilah 5 Tanda Orang Lain Tidak Menyukai Kamu
Dikutip dari youtube merdekadotcom, Ma'ruf Amin mengatakan "Sejak pembentukan PKB saya merupakan ketua dewan yang pertama sebelum Gus Dur".
"Jadi sebenarnya hubungan antara PBNU dan PKB adalah hubungan aspiratif, kultural, dan historis. Tidak ada hubungan struktural di antara keduanya," ujar Ma'ruf Amin.
Ma'ruf Amin menjelaskan bahwa PKB diharapkan dapat membawa aspirasi warga NU dalam berpolitik tanpa adanya intervensi dari PBNU.
"PKB itu diharapkan membawakan aspirasi warga NU dalam berpolitik sehingga ada independensi. Sebaiknya memang tidak terjadi konflik," tegasnya.
Menurut Ma'ruf Amin PBNU dan PKB harus bekerja sama sesuai dengan tugas masing-masing.
PBNU fokus pada pembangunan keumatan sementara PKB fokus pada politik.
"Sebenarnya memang tidak harus ada sambung menyambung tugas antara keduanya. PBNU punya tugasnya sendiri, begitu pula PKB," tambahnya.
Ma'ruf Amin menganggap bahwa terjadinya konflik antara PKB dan PBNU adalah sesuatu yang aneh.
Ma'ruf Amin menjelaskan "Kalau terjadi korslet itu memang agak aneh karena tugasnya berbeda."
Baca Juga: Pengakuan Ibu Pemilik Kos Penemuan Korban Mahasiswa Universitas Siliwangi Tasikmalaya
Artikel Terkait
Penegakan Hukum Tidak Konsisten, Politikus PDIP Adian Napitupulu: Wajar Megawati Marah
Setelah Influencer Jokowi Ajak 500 Relawan Ke IKN, Rocky Gerung: Makin Bingung
Novel Baswedan Bongkar Ada Calon Pimpinan KPK Titipan Rezim
Parah! Indonesia Negara Agraris Jadi Pengimpor Beras Terbesar, Rocky Gerung: Mana Janji Jokowi?
Andrinof Chaniago Ungkap Para Pembisik yang Merubah Arah Kepemimpinan Jokowi
Saya Tidak Sempurna, Jokowi Minta Maaf Jelang Akhir Jabatan