Bila Bobby Nasution Kalah, Arief Poyuono: Bisa Guncang Kekuasaan Jokowi

photo author
- Rabu, 24 Juli 2024 | 12:00 WIB
Arief Poyuono (dok youtube forum keadilan tv)
Arief Poyuono (dok youtube forum keadilan tv)


Bisnisbandung.com - Arief Poyuono mantan Waketum Gerindra mengungkapkan pandangan Pilkada Sumatera Utara yang mengejutkan.

Arief Poyuono menjelaskan dampak yang akan timbul jika Bobby Nasution menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) kalah dalam pemilihan mendatang.

Menurut Arief Poyuono kekalahan Bobby tidak hanya akan merusak reputasi pribadi Jokowi tetapi juga mengguncang struktur kekuasaan yang telah dibangun selama ini.

Baca Juga: Bukan Main Kamala Harris Ungguli Donald Trump dalam Jajak Pendapat Terbaru

Arief Poyuono menilai bahwa hasil pemilihan di Sumatera Utara di mana Bobby Nasution berkompetisi menjadi kunci bagi masa depan politik Jokowi.

"Jika Bobby kalah, itu bukan hanya tentang satu kursi atau satu pemilihan, tetapi tentang runtuhnya semua yang telah dibangun oleh Jokowi," kata Arief Poyuono yang dikutip dari youtube forum keadilan tv.

Menurutnya kegagalan Bobby bisa menandakan akhir dari dominasi Jokowi dalam politik nasional.

Baca Juga: Mahkamah Internasional Melabeli Pendudukan Israel di Palestina Adalah Pendudukan Ilegal

Dalam pembahasannya Arief Poyuono menarik analogi dari epik Mahabharata khususnya perang Bratayuda untuk menggambarkan situasi politik saat ini.

Ia mengibaratkan kontestasi politik di Sumatera Utara sebagai bagian dari pertarungan besar yang akan menentukan nasib para pihak yang terlibat.

"Pilkada Sumut bisa menjadi battlefield ala Bratayuda, di mana kemenangan atau kekalahan membawa implikasi besar bagi masa depan politik," ujar Arief Poyuono.

Arief Poyuono juga menggarisbawahi kemungkinan dampak kekalahan Bobby terhadap ekonomi dan pemerintahan di bawah Jokowi.

Ia mencatat bahwa transisi kekuasaan dari Jokowi ke Prabowo Subianto dapat mengakibatkan perubahan signifikan dalam kebijakan ekonomi dan politik.

"Kekalahan Bobby bisa mempercepat munculnya isu-isu ekonomi dan pemerintahan yang tidak diinginkan, seperti hutang besar dan kebocoran anggaran yang selama ini menjadi kritik terhadap pemerintah Jokowi," jelasnya.

Baca Juga: Kondisi Toleransi Di Indonesia, Masih Perlu Ditingkatkan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X