Bisnisbandung.com - Arief Poyuono mantan Waketum Gerindra mengungkapkan pandangan Pilkada Sumatera Utara yang mengejutkan.
Arief Poyuono menjelaskan dampak yang akan timbul jika Bobby Nasution menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) kalah dalam pemilihan mendatang.
Menurut Arief Poyuono kekalahan Bobby tidak hanya akan merusak reputasi pribadi Jokowi tetapi juga mengguncang struktur kekuasaan yang telah dibangun selama ini.
Baca Juga: Bukan Main Kamala Harris Ungguli Donald Trump dalam Jajak Pendapat Terbaru
Arief Poyuono menilai bahwa hasil pemilihan di Sumatera Utara di mana Bobby Nasution berkompetisi menjadi kunci bagi masa depan politik Jokowi.
"Jika Bobby kalah, itu bukan hanya tentang satu kursi atau satu pemilihan, tetapi tentang runtuhnya semua yang telah dibangun oleh Jokowi," kata Arief Poyuono yang dikutip dari youtube forum keadilan tv.
Menurutnya kegagalan Bobby bisa menandakan akhir dari dominasi Jokowi dalam politik nasional.
Baca Juga: Mahkamah Internasional Melabeli Pendudukan Israel di Palestina Adalah Pendudukan Ilegal
Dalam pembahasannya Arief Poyuono menarik analogi dari epik Mahabharata khususnya perang Bratayuda untuk menggambarkan situasi politik saat ini.
Ia mengibaratkan kontestasi politik di Sumatera Utara sebagai bagian dari pertarungan besar yang akan menentukan nasib para pihak yang terlibat.
"Pilkada Sumut bisa menjadi battlefield ala Bratayuda, di mana kemenangan atau kekalahan membawa implikasi besar bagi masa depan politik," ujar Arief Poyuono.
Arief Poyuono juga menggarisbawahi kemungkinan dampak kekalahan Bobby terhadap ekonomi dan pemerintahan di bawah Jokowi.
Ia mencatat bahwa transisi kekuasaan dari Jokowi ke Prabowo Subianto dapat mengakibatkan perubahan signifikan dalam kebijakan ekonomi dan politik.
"Kekalahan Bobby bisa mempercepat munculnya isu-isu ekonomi dan pemerintahan yang tidak diinginkan, seperti hutang besar dan kebocoran anggaran yang selama ini menjadi kritik terhadap pemerintah Jokowi," jelasnya.
Baca Juga: Kondisi Toleransi Di Indonesia, Masih Perlu Ditingkatkan
Artikel Terkait
Ribka Tjiptaning Dikritik PSI, Andy Budiman: Sindiran ke Jokowi Tak Pantas dari Pejabat Publik
Celah Korupsi di Sistem Lelang Online, Eks KPK Novel Baswedan Ungkap Modusnya
Prabowo Serahkan IKN ke Gibran Sebagai Pengawas, Rocky Gerung: Bakal Mangkrak!
Cak Imin: Dulu Soeharto Jatuh karena Mbak Tutut, Kini Jokowi Bisa Angkat Anak Jadi Presiden
Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Berkurang, Gibran Angkat Bicara
Meski Sempat Tersandung Kasus, Erick Thohir Tunjuk Burhanuddin Abdullah dan Andi Arief Jadi Komisaris Utama PLN