Gibran Tinggalkan Solo Jelang Pelantikan, Demokrat: Prabowo Tak Perlu Mundur

Bisnisbandung.com - Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo.

Keputusan ini diambil Gibran untuk mempersiapkan diri menghadapi pelantikan sebagai Wakil Presiden pada Oktober 2024 mendatang.

Partai Demokrat menilai langkah ini tidak memerlukan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mengikuti jejak yang sama.

Baca Juga: Terungkap! Bahaya Kelembaban Udara yang Terlalu Tinggi dan Rendah

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menegaskan bahwa saat ini tidak ada alasan atau posisi yang mengharuskan Prabowo mengorbankan jabatannya sebagai Menteri Pertahanan.

Dikutip dari youtube kompas, Kamhar Lakumani menjelaskan "Saat Jokowi terpilih sebagai Presiden pada 2014 beliau pun tidak langsung mundur dari jabatan Gubernur DKI Jakarta."

"Jokowi baru mengundurkan diri dari jabatan tersebut beberapa pekan sebelum dilantik sebagai Presiden," ujar Kamhar Lakumani.

Baca Juga: Rahasia Kelembaban Udara Sehat untuk Rumah Minimalis

Kamhar menambahkan bahwa Partai Demokrat menghormati sepenuhnya keputusan yang diambil oleh Gibran Rakabuming Raka untuk mundur dari jabatan Wali Kota Solo.

Langkah Gibran ini disambut dengan dukungan penuh dari partai.

Sebelumnya, Gibran resmi menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Wali Kota Solo pada Selasa 16 Juli 2024.

Dia menyatakan bahwa keputusannya untuk mundur dari jabatan tersebut adalah untuk fokus mempersiapkan diri dalam peran barunya sebagai Wakil Presiden.

Pelantikan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden dijadwalkan akan dilakukan pada bulan Oktober mendatang. 

Baca Juga: Profil Dandan Riza Wardhana, Mantan Terpidana Kasus Korupsi yang Kini Maju Menjadi Bakal Calon Walikota Bandung