Bisnisbandung.com - Pengamat politik Hendri Satrio menilai isu politik dinasti kembali mengemuka.
Menurut Hendri Satrio Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikenal dengan kecerdikannya dalam berpolitik sering kali mendukung berbagai pihak.
Namun langkah Jokowi mendukung anaknya Gibran Rakabuming berpotensi merusak citra dirinya.
Baca Juga: Terungkap! Bahaya Kelembaban Udara yang Terlalu Tinggi dan Rendah
Dikutip dari youtube Abraham Samad, Hendri Satrio mengatakan "Pak Jokowi ini kan jenius politiknya canggih. Kadang-kadang dia berkuda ke Hambalang, kadang mengelus banteng."
"Tapi dia mengizinkan Gibran masuk sehingga pencitraannya rusak," kata Hendri Satrio.
Hendri Satrio menilai bahwa Gibran maju dalam kontestasi politik bisa mencederai tatanan demokrasi Indonesia.
Hendri Satrio menjelaskan "Dinasti politik jelas-jelas belum pernah dilakukan oleh Presiden Indonesia manapun."
"Gibran maju, itu akan merusak struktur politik dan sistem demokrasi yang membesarkan Jokowi," ujarnya.
Baca Juga: Rahasia Kelembaban Udara Sehat untuk Rumah Minimalis
"Secara undang-undang mungkin bisa tapi secara etika dan rasa, tidak patut. Indonesia bukan Rusia," tambahnya.
Menurut Hendri Satrio keputusan Prabowo dalam menentukan cawapres sangat dipengaruhi oleh Jokowi.
"Prabowo akan menerima siapapun yang direkomendasikan Jokowi, termasuk Gibran. Namun, jika Jokowi mendukung Ganjar, Prabowo bisa mundur," ujarnya.
Artikel Terkait
Gibran Rakabuming Raka Mundur sebagai Wali Kota Solo, Siapa Penggantinya?
Prabowo Siap Kunjungi Papua Nugini, Ini Janjinya!
Pasca Penembakan Donald Trump, Ari Dwipayana: Istana Tegaskan Keamanan Jokowi Prioritas Utama
Beda Nasib Bobby Dengan Kaesang, Rocky Gerung: Anies Kembali Jadi Penghalang Ambisi Jokowi
Strategi Jokowi di Akhir Masa Jabatannya, Prof. Dr. Siti Zuhro: DPA Hidup Lagi
Daftar Harta Kekayaan Anggota KPU Jawa Barat, Aneu Nursifah Capai Rp 3,6 Miliar