Strategi Jokowi di Akhir Masa Jabatannya, Prof. Dr. Siti Zuhro: DPA Hidup Lagi

photo author
- Rabu, 17 Juli 2024 | 12:00 WIB
Prof. Dr. Siti Zuhro seorang ahli politik senior (dok youtube Abraham Samad SPEAK UP)
Prof. Dr. Siti Zuhro seorang ahli politik senior (dok youtube Abraham Samad SPEAK UP)


Bisnisbandung.com - Dewan Pertimbangan Agung (DPA) lembaga yang sudah lama terkubur sejak era reformasi kini menjadi sorotan utama dalam wacana politik nasional.

Menurut Prof. Dr. Siti Zuhro seorang ahli politik senior wacana menghidupkan kembali DPA dianggap sebagai upaya untuk memperpanjang masa kekuasaan pemerintah.

Khususnya bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kini mendekati akhir jabatannya.

Baca Juga: Mengasah kemampuan Fotografi : Tips Bagi Pemula

Prof. Siti Zuhro menyoroti bahwa DPA yang sebelumnya digantikan oleh lembaga lain seperti Watimpres kini dianggap sebagai langkah kontroversial dalam menjaga stabilitas politik.

"Ada kekhawatiran bahwa menghidupkan kembali DPA melalui amandemen konstitusi bisa dimanfaatkan untuk kepentingan politik tertentu," ujar Prof. Dr. Siti Zuhro yang dikutip dari youtube Abraham Samad SPEAK UP.

DPA menurut Prof. Siti Zuhro dapat menjadi alat bagi pemerintah untuk memperkuat posisinya di penghujung masa jabatan.

Hal ini mengingat adanya kritik terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai melanggar konstitusi dan hukum dalam berbagai aspek pemerintahan.

Baca Juga: Toxic Relationship, Apakah Anda Pernah Mengalaminya?

"Dengan menghidupkan kembali DPA, ini bisa menjadi strategi politik untuk mengonsolidasikan kekuasaan di tengah dinamika politik yang semakin kompleks," tambahnya.

Namun pandangan ini juga mengundang pro dan kontra di kalangan masyarakat dan ahli politik.

Menurut Prof. Dr. Siti Zuhro sebagian menganggap bahwa DPA dapat memberikan kepastian hukum.

Selain itu stabilitas politik yang diperlukan dalam menghadapi tantangan nasional yang kompleks.

Wacana ini pun menjadi bagian dari diskursus panjang mengenai peran lembaga-lembaga negara dalam mengatur dinamika kekuasaan dan demokrasi di Indonesia.

Baca Juga: Dampak Self Diagnosis yang Sering Dilakukan oleh Gen Z

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X