Sehingga pemindahan ibu kota belum mendapat dukungan penuh.
Di sisi lain langkah Jokowi yang terlihat ingin tetap berperan dalam pemerintahan baru dianggap mengganggu.
Prabowo dan timnya harus berupaya keras untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan lancar tanpa banyak campur tangan.
Baca Juga: Ingin Memulai Investasi Saham, Berikut 10 Tips Investasi Saham Bagi Pemula
"Jokowi harusnya fokus pada persiapan dirinya meninggalkan istana dan memberikan ruang bagi Prabowo untuk memimpin," ujar Rocky Gerung.
Ia menambahkan, Jokowi seharusnya sudah mempersiapkan kepindahannya ke Solo, sesuai dengan tradisi presiden sebelumnya.
Keputusan untuk tidak melantik Prabowo di IKN bukan hanya soal kesiapan infrastruktur.
Tetapi juga mencerminkan kompleksitas politik dan ekonomi yang harus dihadapi pemerintahan mendatang.
Baca Juga: Prabowo Sukses Menjalani Operasi Cidera Kaki, Ungkap Doa dan Dukungan Jokowi
Rocky Gerung menekankan dengan semakin dekatnya masa pelantikan, masyarakat dan dunia internasional menanti kepastian lebih lanjut mengenai masa depan IKN dan peran Prabowo dalam mewujudkan proyek ambisius ini.***
Artikel Terkait
Kisah Yusril dan Prabowo, Dari Kudeta Hingga Perlindungan Militer di 1998
Terima Kasih kepada Prabowo, Dedi Mulyadi Siap Taat pada Keputusan Gerindra
Desakan Mundur Menkominfo, Wapres Ma'ruf Amin: Itu Hak Prerogatif Presiden
Luhut Bantah Jokowi 'Sodorkan' Kaesang Pangarep untuk Pilgub Jakarta
Roy Suryo: Negara Pakai Windows Defender? Ini Kelemahan Fatal PDN!
Prabowo Presiden yang Sial, Faisal Basri: Warisan Beban Berat dari Jokowi