"Presiden yang masih aktif sekarang mulai mengaitkan dirinya dengan presiden terpilih untuk menjaga wibawanya. Ini terbalik dari biasanya," tutup Ray.
Dengan kekhawatiran akan meningkatnya nepotisme dan politik uang menjelang Pilkada 2024, Ray Rangkuti mengingatkan generasi muda untuk menyelamatkan bangsa dari praktik-praktik yang merusak demokrasi.***
Artikel Terkait
Kaesang Tidak Punya Rekam Jejak Yang Jelas, Guru Gembul: Tidak Pantas Ikut Pilkada
Jeje Govinda Adik Ipar Raffi Ahmad Siap Guncang Pilkada Bandung Barat
Siap Majukan Jawa Barat, Ilham Habibie Sapa Tokoh Sunda
Lawan Jokowi, Nusron Wahid: Yakin Hasto Kristiyanto Menyesal Namun Prabowo Pasti Butuh Megawati
Prabowo dan Jokowi Diadu Domba! Jusuf Wanandi: Jangan Biarkan
Kisah Yusril dan Prabowo, Dari Kudeta Hingga Perlindungan Militer di 1998