Bisnisbandung.com - Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menepis kabar yang menyebutkan bahwa Presiden Jokowi telah menyodorkan nama putra bungsunya Kaesang Pangarep sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
Luhut dengan tegas menyangkal adanya campur tangan Jokowi atau keluarganya dalam urusan politik tersebut.
Luhut juga yakin bahwa Jokowi adalah sosok yang sangat demokratis.
Baca Juga: Marak Terjadi Penipuan QRIS Palsu, BRI Himbau Nasabah Jaga Keamanan Transaksi Melalui BRIMerchant
Dikutip dari youtube kompas, Luhut Binsar Panjaitan menegaskan "Demi menjawab spekulasi yang beredar, saya tegaskan bahwa tidak ada intervensi atau cawe-cawe dari Pak Jokowi terkait urusan politik."
"Termasuk soal Kaesang Pangarep yang disebut-sebut untuk maju di Pilgub Jakarta," ungkap Luhut.
Luhut menegaskan bahwa tidak ada bukti bahwa Jokowi pernah menyodorkan nama putra-putranya untuk urusan politik.
Luhut menekankan "Saya yakin dan percaya bahwa Presiden Jokowi adalah pemimpin yang demokratis."
Baca Juga: 5 Daftar Kegiatan yang Penting Diperhatikan Untuk Tetap Fit dan Sehat di Usia 30 Tahun
"Dia tidak pernah mencampuri urusan politik terkait dengan putra-putranya, termasuk Gibran yang juga tidak pernah disebutkan sebagai calon wakil presiden seperti yang dispekulasikan belakangan ini," papar Luhut.
Luhut juga menambahkan bahwa pengamatannya terhadap Jokowi menunjukkan sikap yang terbuka dan mendengar semua pihak.
Meskipun dalam beberapa kesempatan menurutnya Jokowi mungkin terlalu demokratis dalam pendiriannya.
Luhut mengatakan "Pak Jokowi sepanjang yang saya tahu, sangat menghargai pendapat semua orang."
"Terkadang, menurut saya pribadi sebagai seorang tentara, sikapnya terlalu demokratis," ungkap Luhut.
Baca Juga: Italia Tersingkir dari Piala Eropa 2024, Gianluigi Donnarumma Sampaikan Permintaan Maaf
Artikel Terkait
Kaesang Tidak Punya Rekam Jejak Yang Jelas, Guru Gembul: Tidak Pantas Ikut Pilkada
Jeje Govinda Adik Ipar Raffi Ahmad Siap Guncang Pilkada Bandung Barat
Siap Majukan Jawa Barat, Ilham Habibie Sapa Tokoh Sunda
Lawan Jokowi, Nusron Wahid: Yakin Hasto Kristiyanto Menyesal Namun Prabowo Pasti Butuh Megawati
Prabowo dan Jokowi Diadu Domba! Jusuf Wanandi: Jangan Biarkan
Kisah Yusril dan Prabowo, Dari Kudeta Hingga Perlindungan Militer di 1998