Hasto Soroti Ancaman Hukum Otoriter Dengan Membuka Sekolah Hukum PDIP

photo author
- Sabtu, 15 Juni 2024 | 09:00 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (dok youtube PDI Perjuangan)
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (dok youtube PDI Perjuangan)


Bisnisbandung.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto secara resmi membuka Sekolah Hukum PDIP.

Dalam pidato pembukaannya Hasto menekankan pentingnya memahami keadilan sejati yang berakar dari semangat kebangsaan para pendiri republik.

Hasto juga mengkritisi kondisi hukum saat ini yang kerap dipengaruhi oleh kekuasaan otoriter.

Baca Juga: Catatan Lengkap Jadwal, Hasil dan Klasemen Euro 2024

Hasto menegaskan bahwa negara yang dikendalikan oleh hukum otoriter hanya untuk kekuasaan adalah tanda awal kegelapan bagi negeri.

Dikutip dari youtube kompas, Hasto menjelaskan "Setelah merdeka kita harus memastikan hukum bekerja dengan benar, bukan dikendalikan oleh aspek-aspek lain yang sering menumpanginya."

"Dengan sekolah hukum ini, kita belajar merancang keadilan sejati dari suasana kebatinan ketika republik ini dibangun," ujar Hasto.

PDIP, menurut Hasto, adalah partai pejuang dan pelopor yang akan terus menghadapi berbagai ujian sejarah dengan kepala tegak.

Baca Juga: Geger! Said Didu Sebut Negara Ini Secara Akuntansi Sudah Bangkrut: Siap-siap Aja Harga akan Naik

Hasto menekankan "Dengan supremasi hukum dan meritokrasi, kita mampu menjadi negara yang hebat."

"Namun, ketika hukum hanya menjadi alat kekuasaan otoriter, itu adalah awal dari kegelapan bagi bangsa ini," tegas Hasto.

Ia mengingatkan pesan Megawati Soekarnoputri bahwa keadilan pada akhirnya akan menang.

"Kita adalah partai pejuang, partai pelopor yang terus dengan kepala tegak menghadapi berbagai ujian sejarah. Percayalah, keadilan akan menang," ujar Hasto.

Menurut Hasto Sekolah Hukum PDIP ini akan berlangsung selama satu bulan penuh, dengan sesi hibrid setiap hari Jumat.

Baca Juga: Tips Menggunakan Google Maps untuk Liburan Musim Semi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X