Rocky Gerung: Hasto Kristiyanto Jadi Alat Tawar Politik Jokowi

Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung memberikan pandangan tajam terkait kasus Hasto Kristiyanto dan dampaknya terhadap politik Indonesia.

Meskipun KPK tidak diizinkan untuk menahan Hasto, mereka berhasil menyita handphone dan buku strategi Pilkada miliknya.

Menurut Rocky Gerung, situasi ini menunjukkan bahwa Hasto Kristiyanto bisa menjadi alat tawar politik bagi Jokowi dalam menjaga kekuasaannya.

Baca Juga: 5 Karakter Wajib Dimiliki Agar Orang Lain Tidak Meremehkanmu, Nomor 6 Jarang Disadari Bahwa itu Penting

Rocky Gerung menyoroti bahwa keputusan KPK untuk menyita barang bukti dari Hasto menunjukkan seriusnya penyelidikan terhadapnya.

Hal ini memberikan indikasi bahwa kasus ini tidak sekadar permasalahan kecil, tetapi memiliki implikasi politik yang lebih luas.

Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung menjelaskan "Karena tetap soal soal PDIP ini final di kepala Jokowi, kalau PDIP tidak diganggu maka Jokowi dalam bahaya."

"Bagi Jokowi ini PDIP kalau enggak dihajar habis maka dia akan menghajar habis Jokowi," tambahnya.

Baca Juga: Mengenali 6 Sikap yang Bisa Membuat Orang Lain Menjauh, Pantesan Mereka Gak Punya Banyak Teman

"Jadi kekuasaan itu panik sebetulnya bahwa Hasto seolah-olah punya semacam strategi yang akan dia pakai untuk memungkinkan Jokowi itu lengser," ucapnya.

Rocky Gerung menekankan "KPK itu menjadi agen politik Jokowi doang tuh dan kita mesti sebutkan itu karena kita lihat bahwa KPK menyimpan strategi dan enggak boleh di sebuah lembaga pemberantasan korupsi menyimpan Strategi politik."

Dalam konteks politik Indonesia, peristiwa ini menambah kompleksitas dinamika antara pemerintah dan partai politik, terutama dalam hubungan antara Jokowi dan PDIP.

Rocky Gerung berpendapat bahwa penanganan kasus Hasto dapat digunakan Jokowi sebagai alat untuk mengendalikan atau menekan PDIP, terutama mengingat posisi strategis Hasto dalam partai tersebut.

Rocky Gerung juga menekankan bahwa publik perlu melihat lebih dalam dari sekadar kasus hukum biasa.

Baca Juga: 6 Tanda Seseorang Merasa Tidak Nyaman di Sekitarmu, Nomor 6 Bersikap Sopan Tapi Ternyata