Bisnisbandung.com - Ketua DPR Puan Maharani memberikan respons atas kontroversi Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran.
Dalam pernyataannya, Puan Maharani mengakui pentingnya masalah yang diangkat dan menegaskan bahwa hal tersebut akan didiskusikan serta ditindaklanjuti di lingkungan DPR.
Menurut Puan Maharani, media memiliki peran krusial dalam masyarakat, dan etika jurnalistik serta regulasi yang tepat sangatlah penting.
Baca Juga: Perkuat Aliansi, Amerika Serikat Tunjuk Kenya sebagai Sekutu Non-NATO Perdana dari Afrika Sub-Sahara
Puan Maharani menyoroti pentingnya lembaga pers dalam mengatur praktek jurnalisme, yang seharusnya diikuti secara konsisten.
Dikutip dari youtube kompas, Puan Maharani mengatakan "Sepengetahuan saya untuk bisa dilakukan di DPR jadi hal-hal tersebut memang sudah dibicarakan melalui fraksi-fraksi yang ada di DPR."
"Jadi itu salah satu tugas untuk saling mengawal saling mengkoordinasikan dan dibicarakan bersama," tambahnya.
Selain itu, Puan Maharani juga menyebutkan bahwa revisi terhadap berbagai undang-undang, termasuk RUU Penyiaran telah menjadi pembahasan bahkan saat dirinya berada di luar negeri dalam rangkaian acara internasional.
Baca Juga: Wakil PM Spanyol Memicu Kemarahan Menlu Israel dengan Slogan Kontroversial
Hal ini menunjukkan keseriusan DPR dalam mengatasi isu-isu terkini yang berkaitan dengan penyiaran.
Puan Maharani menegaskan bahwa sebagai Ketua DPR, dirinya selalu terlibat dan mengetahui semua perkembangan yang terjadi di lembaga tersebut.
Bahkan saat dirinya tengah menghadiri acara internasional bersama pimpinan DPR lainnya.
Koordinasi dan diskusi antarfraksi menjadi hal yang diutamakan untuk memastikan semua hal yang terjadi di DPR bisa ditangani secara bersama-sama.
Dengan demikian, Puan Maharani memastikan bahwa DPR akan terus mengawal dan menindaklanjuti setiap isu yang berkaitan dengan penyiaran.
Artikel Terkait
Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Anton Sukartono Terima Tiga Calon Kepala Daerah, Ini Daftarnya?
Adian Napitupulu: PDI-P Tidak Pertimbangkan Bapaknya Presiden atau Menteri dalam Pemilihan Kepala Daerah
Ahok Ungkap Tugas dari Ketua Umum PDI-P Megawati di Pilkada 2024
Rapidin Simbolon: PDI-P Siap Tempur di Pilkada Sumut Meski Lawan Mantu Jokowi
Sudirman Said: Partai Politik yang Tentukan Pasangan Duet di Pilkada Jakarta
Anies Baswedan Angkat Bicara Antara Oposisi dan Koalisi, Mana Pilihan yang Tepat?