Bisnisbandung.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto secara terbuka mengakui bahwa "efek Jokowi" merupakan salah satu faktor kemenangan dalam Pilpres 2024.
Menurut Prabowo dukungan politik dan kedekatan dengan Presiden Jokowi memberikan keuntungan signifikan dalam kontestasi tersebut.
Prabowo mengklaim hal ini memberikan dampak positif pada elektabilitasnya.
Baca Juga: Ini Dia Cara Mengetahui Potensi Dirimu, Sebagai Kunci Kesuksesanmu!
Prabowo menyoroti tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi yang mencapai 83%.
Prabowo menyatakan bahwa keuntungan dari "efek Jokowi" semakin terlihat ketika ia memilih Gibran putra sulung Jokowi sebagai calon wakil presidennya.
Keterlibatan Gibran dalam kampanye tidak hanya memberikan limpahan elektoral, tetapi juga memiliki daya tarik tersendiri, terutama di kalangan pemilih muda.
Dikutip dari youtube kompas, Prabowo menjelaskan "Saya pikir efek Jokowi juga benar-benar membantu saya."
Baca Juga: 3 Bus mengangkut Siswa SMK Lingga Kencana Depok terjadi kecelakaan di Subang ternyata Beda PO
Prabowo mencatat bahwa pemilih muda memiliki andil sebesar 52% dari total pemilih dan Gibran yang berusia 36 tahun diharapkan mampu menarik suara dari segmen ini.
Hasil akhir Pilpres 2024 menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran berhasil meraih kemenangan dengan perolehan suara mencapai 58%, unggul di 36 dari 38 provinsi.
Kemenangan ini menjadikan mereka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih yang akan dilantik pada bulan Oktober mendatang.
Kedekatan antara Prabowo dan Jokowi serta keputusan strategis untuk menggandeng Gibran menjadi sorotan utama dalam kemenangan mereka dalam Pilpres 2024.
Hal ini mengindikasikan bahwa dinamika politik di Indonesia terus berubah, di mana faktor personalitas dan hubungan politik memegang peranan penting dalam perjalanan demokrasi.
Baca Juga: Masih Menganggur? Berikut 9 Tips Mendapatkan Pekerjaan Pertama, Banyak yang Gagal di Nomor 5
Artikel Terkait
Ahok Soroti Markup Anggaran oleh Pejabat Nakal, Program Bantuan Jakarta Dibahas
Pesan Rocky Gerung di Tengah Ketegangan Prabowo dan PDIP
Resmi Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto Mendaftar Sebagai Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Beberkan Alasan Menolak Revisi Undang-Undang Kementerian Negara
PDI-P Tugasi Ganjar Pranowo untuk Memenangkan Pilkada Serentak 2024
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri Bungkam Saat Ditanya Soal Politik di Galeri Nasional