Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung memberikan sorotan tajam terhadap pernyataan Prabowo Subianto.
Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung menyoroti poin penting yang diungkapkan oleh Prabowo.
Rocky Gerung menyampaikan bahwa Prabowo tampaknya telah menarik diri dari upaya untuk bertemu dengan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP.
Baca Juga: Masih Menganggur? Berikut 9 Tips Mendapatkan Pekerjaan Pertama, Banyak yang Gagal di Nomor 5
Diberitakan sebelumnya, Prabowo menegaskan bahwa partai yang tidak bersedia bergabung dengan koalisi yang ada, sebaiknya tidak mengganggu.
Rocky Gerung mengatakan "Lihat sudut pandang Prabowo terhadap PDIP tetapi sudut pandang itu juga sudut pandang yang akan membahayakan."
"Sebetulnya dalam demokrasi hal yang paling bagus adalah partai-partai yang kalah ya tetap beroposisi atau tetap ambil jarak sebagai penyeimbang," tambahnya.
Rocky Gerung juga menyoroti pandangan Prabowo tentang oposisi, yang menurutnya seharusnya tidak dilihat sebagai ancaman terhadap pemerintahan.
Namun, PDIP kemungkinan besar menolak bergabung karena perbedaan ideologi dan strategi politik.
Baca Juga: Draft RUU Penyiaran Akan Larangan Konten Jurnalisme Investigasi Picu Diduga Nantinya Bungkam Pers
Rocky Gerung menekankan pentingnya partai-partai oposisi sebagai penyeimbang dalam demokrasi.
Potensi penolakan PDIP untuk bergabung dengan koalisi Prabowo menunjukkan adanya perbedaan dalam pandangan politik.
Namun, menurut Rocky Gerung, penolakan tersebut seharusnya tidak dianggap sebagai ancaman terhadap pemerintahan.
Sebaliknya, hal itu mencerminkan keberagaman pandangan politik dalam masyarakat.
Baca Juga: Inovasi Portal Antar Kota yang Menyatukan New York dan Dublin secara Virtual
Artikel Terkait
Rocky Gerung: Partainya Sendiri Tak Mau Pajang Foto Jokowi, Bagaimana Nanti Foto Gibran
Rocky Gerung Menilai Jokowi Akui Gagal Turunkan Stunting! Masih Mau Jualan Mimpi Indonesia Emas 2045?
Agum Gumelar Bicara Soal Ide 'Presidential Club' Prabowo
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani: Revisi Undang-Undang Kementerian Perlu Dikaji Ulang
Ganjar Pranowo Tanggapi Pernyataan Prabowo, "Yang Kerja Sama Saja Bisa Mengganggu"
Ahok: Calon Gubernur Jakarta Harus Terbuka, Beri Akses Langsung ke Nomor Ponsel Pribadi