Rocky Gerung: Hakim Tidak Mendasarkan Putusannya pada Suara Publik, Tapi pada Hukum Formal

photo author
- Sabtu, 27 April 2024 | 18:43 WIB
Rocky Gerung seorang intelektual dan pengamat politik (dok youtube sindonews)
Rocky Gerung seorang intelektual dan pengamat politik (dok youtube sindonews)

Baca Juga: AS Disebut Munafik Oleh China: Kritik Terhadap Kemitraan Rusia-China

"Jadi kalau dari awal desainnya curang ya pasti ujungnya juga curang," tegasnya.

Dengan gaya retorika khasnya, Rocky Gerung membuka ruang diskusi yang luas tentang isu-isu politik dan hukum yang penting bagi masyarakat Indonesia.

"Perencanaan kecurangan sudah ada sejak nepotisme itu justru terbaca secara sangat transparan, Apa itu nepotisme Gibran anaknya Jokowi," ungkapnya.

Keberadaan MK itu justru untuk menghalangi visi tentang demokrasi dibatalkan sekedar oleh perselisihan jumlah suara," tutupnya.

Kritik-kritiknya yang tajam dan analisis mendalam menjadi sorotan dalam wawancara ini, menambahkan dimensi baru dalam pemahaman terhadap dinamika politik Indonesia.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X