Bisnisbandung.com - Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf atau yang dikenal sebagai Gus Ipul menyuarakan pandangannya terkait perlunya regenerasi kepemimpinan di PKB.
Menurut Gus Ipul, momentum untuk melakukan peremajaan dalam struktur kepemimpinan partai itu sudah tiba.
Gus Ipul menegaskan bahwa regenerasi adalah bagian yang tak terelakkan bagi PKB.
Baca Juga: Protes Massal di Jepang: Tuntutan Kompensasi atas Efek Samping Vaksin COVID-19
Bagi PKB proses pergantian pimpinan adalah sesuatu yang wajar dan harus dijalani sebagai bagian dari dinamika organisasi.
Dikutip dari youtube kompas, Gus Ipul menjelaskan "Dalam pandangan saya, sudah waktunya bagi PKB untuk melakukan regenerasi pemimpin."
"Regenerasi ini adalah bagian yang harus dilalui oleh PKB," ujar Gus Ipul.
Lebih lanjut, Gus Ipul menyatakan bahwa proses pergantian pimpinan bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan.
Baca Juga: Memperingati 1 Tahun Wafatnya Carlo Saba, Kahitna Merilis Video Klip Terbaru Berjudul Sejauh 2 Benua
Sebaliknya, hal itu seharusnya diterima sebagai bagian dari perjalanan organisasi yang sehat.
Gus Ipul mengatakan "Jika kita lihat di kepengurusan NU, kita sering mengalami pergantian ketua umum."
"Hal itu adalah sesuatu yang lumrah dan wajar. Begitu juga dengan PKB, regenerasi pemimpin adalah keniscayaan," tambahnya.
Gus Ipul juga menegaskan bahwa tidak ada agenda tersembunyi di balik dorongan untuk melakukan pergantian kepemimpinan di PKB.
Ia menekankan bahwa hal ini semata-mata merupakan hasil dari dinamika alami dalam organisasi.
Baca Juga: Pahami Apa Itu Asuransi Mobil All Risk Sebelum Memproteksi Kendaraan
Artikel Terkait
Hasto Sekjen PDIP Bersuara "Satu Keluarga Coba Hilangkan Demokrasi"
Rocky Gerung: Gibran Bisa Apa? Israel Serang Iran, Perang Dunia III Diambang Pintu, Indonesia Bakal Terseret Krisis
Anies Baswedan Siap Hadir di MK untuk Pantau Putusan Sengketa Pilpres
Apakah Prabowo Akan Hadir di Pembacaan Putusan MK? Ini Kata Tim Hukumnya
Putusan MK Hari Ini: Bawaslu Bersiap Hadapi Apapun Hasilnya!
Anies Baswedan: Keputusan MK Akan Tentukan Arah Demokrasi Indonesia