Arief mengatakan seharusnya kehadiran 4 menteri Jokowi yang ada di dalam kabinet pemerintahan sudah cukup untuk memberikan keterangan terkait dugaan politisasi bansos di Pemilu 2024.
Baca Juga: Belajar Bisnis dari Bob Sadino, Cara Berpikir Seseorang Menentukan Keberhasilan
"Mahkamah sebetulnya juga, apa iya kita memanggil kepala negara, Presiden Republik Indonesia? Kelihatannya kurang elok, karena presiden sekaligus kepala negara dan kepala pemerintahan," ucap Arief di sidang MK pada Jumat (5/4/2024).
"Kalau hanya sekedar kepala pemerintahan akan kita hadirkan di persidangan ini, tapi karena presiden sebagai kepala negara, simbol negara yang harus kita junjung tinggi oleh semua stakeholder, maka kita memanggil para pembantunya," sambungnya.***
Artikel Terkait
Hakim MK Guntur Hamzah Tanyakan BLT BBM Dirapel 4 Bulan: Ada Kaitan dengan Pemilu 2024?
Demokrasi Diuji, Rocky Gerung: Sidang MK Sebagai Bentuk Perlawanan Terhadap Kebijakan Jokowi
Rocky Gerung: Banyak Hukum di Suatu Negara Menunjukkan Negara Semakin Bobrok
Respons Airlangga Soal Presiden Jokowi Beri Arahan ke 4 Menteri Sebelum Sidang
Hari jumat (5/4/24) umat Islam di Gunung Kidul sudah merayakan Idul Fitri duluan
Hubungan Prabowo dan Cak Imin Renggang Usai Pilpres 2024, PKB: Masih Akrab