Bisnisbandung.com - Perasaan kecewa pengamat politik Rocky Gerung terhadap dinamika politik tanah air semakin mengemuka.
Menurut Rocky Gerung sebagian besar dari kalangan Generasi Z, yang notabene memiliki pemikiran segar dan semangat perubahan, merasa semakin tidak terwakili dalam arus politik yang tengah berlangsung.
Rocky Gerung menilai pemilihan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden menjadi puncak kekecewaan bagi sebagian kalangan.
Baca Juga: 10 Trik Bisnis yang Menjebak Orang untuk Konsumtif, Nomor 3 Penempatan Menu
Banyak yang menafsirkan kemenangan tersebut sebagai kelanjutan dari kekuasaan yang sudah dipegang oleh Joko Widodo.
Hal ini semakin memperparah rasa frustrasi generasi muda yang merindukan perubahan yang substansial.
Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung menjelaskan "Dari awal orang berharap perubahan total."
"Kalau begini itu artinya kita masih akan dipimpin oleh Presiden Jokowi," tambahnya.
Namun, kekecewaan ini tidak hanya sekadar retorika.
Banyak dari mereka yang sudah siap meninggalkan Indonesia, terutama generasi cemerlang dengan potensi besar.
Baca Juga: Mengenal Orang Utan Primata Terpintar, Kenapa hanya bisa hidup di Indonesia?
Mereka merasa tidak lagi memiliki harapan dan keyakinan terhadap masa depan bangsa ini.
Kritik yang dilayangkan pun tak main-main, Rocky Gerung menilai bahwa politik yang transaksional dan kurang etis telah meracuni sistem.
Pemimpin yang seharusnya menjadi penjaga konstitusi dan pelopor pemikiran yang cerdas, justru dinilai gagal dalam menjalankan peranannya.
Artikel Terkait
Waketum Gerindra Habiburokhman Bersyukur Angket Pemilu Tak Jadi Digulirkan
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sebut Jokowi Terlibat Kampanye Terselubung untuk Prabowo-Gibran
Pesan Puan Soal Sidang Sengketa Hasil Pemilu 2024 di MK, Harus Memperkuat Demokrasi
Pandangan Yusril Ihza Mahendra tentang Perbedaan Subsidi dan Politik Uang
Qodari, Ahli Prabowo-Gibran Bantah Bansos Berpengaruh dalam Pilpres 2024
Hotman Paris Pertanyakan Validitas Penggunaan Sirekap dalam Pemilu