Bisnisbandung.com - Sebuah riset yang dilakukan oleh Qodari ahli politik Prabowo-Gibran telah mengungkapkan bahwa penerima bantuan sosial (Bansos) tidak secara signifikan memengaruhi pilihan pemilih dalam konteks pemilihan umum.
Temuan Qodari ini menggugurkan asumsi bahwa bantuan sosial memiliki kausalitas langsung terhadap keputusan politik pemilih.
Qodari menjelaskan hasil rangkuman survei menunjukkan bahwa bansos tidak menjadi faktor utama yang memengaruhi keputusan pemilih, baik untuk mendukung Prabowo-Gibran maupun pasangan lainnya.
Baca Juga: Erick Thohir Meminta Penyesuaian Jadwal Liga 1 dengan Agenda Timnas Indonesia
Qodari seorang ahli yang ditunjuk oleh tim hukum 02 Prabowo-Gibran, telah memberikan penjelasan mengenai berbagai survei terkait bantuan sosial (bansos) dan preferensi pemilih dalam Pilpres 2024.
Menurut Qodari, masyarakat lebih cenderung memilih calon presiden berdasarkan kualitas kepemimpinan yang tegas dan keterhubungannya dengan rakyat.
Bansos atau bantuan sosial tidak menjadi faktor yang signifikan dalam menentukan pilihan pemilih.
Dikutip dari youtube merdekadotcom, Qodari menjelaskan "Kesimpulannya adalah kelompok bukan penerima Bansos atau kelompok dengan Bansos yang kecil Justru lebih dominan memilih 02."
Baca Juga: Manchester United Menyelenggarakan Bukber (Buka Bersama) sebagai Tanda Toleransi.
"Saya garis bawahi dalam hal ini berarti Bansos tak menjadi faktor pengubah elektabilitas capres dan cewpres," tegasnya.
Penjelasan ini memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang faktor-faktor yang memengaruhi dinamika politik di tengah masyarakat.
Survei juga menunjukkan bahwa pemilih lebih memprioritaskan kualitas-kualitas seperti keputusan tegas, populisme, dan kompetensi dalam pemilihan calon mereka, tanpa adanya pengaruh signifikan dari penerimaan Bansos.
Temuan ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang dinamika politik di tengah masyarakat.
Dengan demikian, perlu adanya pemahaman yang lebih mendalam terhadap faktor-faktor yang sebenarnya memengaruhi pilihan politik pemilih, demi membangun pemahaman yang lebih kuat tentang proses demokratisasi di Indonesia.
Baca Juga: Philippe Troussier, Mantan Pelatih Timnas Vietnam, Pulang Kampung ke Prancis Setelah Dipecat
Artikel Terkait
Megawati Tetap Kuasa! Elite PDI-P: Bukan Hal Yang Mengejutkan Jokowi 'Ngebet' Jadi Ketum
PKB Mendukung Revisi UU MD3: Prioritas Utama dalam Prolegnas DPR
Rocky Gerung: Isu Moral dan Etika Mendominasi Sidang MK, Bulu Kuduk Jokowi Kembali Berdiri
Analisis Rocky Gerung: Tak Hanya Anggota Elemen Utama PDIP Juga Tak Terima Kebijakan Jokowi
Waketum Gerindra Habiburokhman Bersyukur Angket Pemilu Tak Jadi Digulirkan
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sebut Jokowi Terlibat Kampanye Terselubung untuk Prabowo-Gibran