Bisnisbandung.com - Tim Hukum yang mewakili pasangan Ganjar-Mahfud MD Todung Mulya telah mengungkapkan alasan yang mendasar untuk meminta kehadiran Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) dalam sidang sengketa Pilpres 2024.
Dalam pernyataannya, Todung Mulya menegaskan pentingnya pihak Kapolri untuk memberikan kesaksian.
kesaksian Kapolri terkait berbagai pelanggaran yang dilaporkan di berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga: Harapan Manchester United untuk finis empat besar Premier League tetap hidup
Dikutip dari youtube kompas, Todung Mulya menjekaskan"Terdapat banyak bukti pelanggaran yang telah kami laporkan dari berbagai daerah."
"Oleh karena itu, pihak terkait, dalam hal ini pihak 02, perlu melakukan penelitian yang lebih teliti dan cermat terhadap hal tersebut," ujar Todung Mulya.
Lebih lanjut, Todung Mulya juga menyoroti intimidasi yang dialami oleh kepala desa dari pihak TNI dan kepolisian.
Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa kehadiran Kapolri sangat diharapkan dalam persidangan sengketa Pilpres.
Baca Juga: Guardiola Marah Atas Jadwal Pertandingan Liga Champions: Real Madrid Diuntungkan Lebih Banyak
Todung Mulya menegaskan "Tidak semua kepala desa bersedia memberikan keterangan atau melaporkan intimidasi yang mereka alami."
"Oleh karena itu, kehadiran Kapolri di persidangan akan membantu dalam memberikan gambaran yang lebih lengkap terkait pelanggaran yang terjadi selama kampanye, pencoblosan, dan perhitungan suara," jelas Todung Mulya.
Selain itu, Todung Mulya juga mengusulkan kehadiran berbagai pejabat penting lainnya, termasuk Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) untuk memastikan pemahaman yang komprehensif terhadap pelanggaran pemilu.
Bahkan, ia juga menyebutkan kesediaan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri untuk menjadi saksi dalam persidangan, meskipun tidak lagi menjabat sebagai pejabat publik.
Todung Mulya mengatakan "Kami berharap agar Mahkamah Konstitusi memanggil para pejabat yang dimaksud untuk memberikan kesaksian."
Baca Juga: 27 Pemain Dipanggil Shin Tae-yong untuk Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024
Artikel Terkait
Rocky Gerung Menilai Keberanian Hakim MK dalam Menangani Gugatan
Rocky Gerung Soroti Konflik PDIP-Jokowi, Mengapa Ibu Mega Diam?
Menteri Sosial Tri Rismaharini Siap Hadir di Sidang MK Terkait Perselisihan Pilpres 2024
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri Siap Jadi Saksi Pemilu di MK Demi Konstitusi dan Demokrasi
Kubu Ganjar Minta Kapolri dan Kepala BIN Hadir di MK, Tim Prabowo Setuju
Surya Paloh Pilih Sahroni Ketimbang Anies untuk Pilkada Jakarta, Ini Alasannya