Jokowi Curhat Kesedihan, Difitnah dan Dicaci Tapi Tetap Teguh Berjalan

photo author
- Senin, 1 April 2024 | 16:15 WIB
Presiden Jokowi (dok youtube merdekadotcom)
Presiden Jokowi (dok youtube merdekadotcom)


Bisnisbandung.com - Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi mengungkapkan rasa kesedihannya.

Presiden Jokowi mengungkapkan kesedihan tersebut atas tuduhan negatif yang sering menimpanya.

Dalam sebuah kesempatan, Jokowi menjelaskan bahwa meskipun banyak yang mencemooh dan mencaci dirinya, dia tetap teguh berjalan sesuai dengan keyakinannya.

Baca Juga: Marcus Rashford Dikritik Keras Usai Penampilan Buruk Kontra Brentford

Salah satu hal yang menjadi fokus utama adalah upaya untuk meningkatkan pendapatan negara, khususnya melalui sektor nikel dan tembaga.

Dikutip dari youtube merdekadotcom, Presiden Jokowi menegaskan "Kita ambil alih dengan negosiasi sekarang sudah mayoritas menjadi 51%".

Jokowi menyoroti langkah-langkah konkret yang telah diambil, seperti mengambil alih mayoritas saham dari perusahaan tersebut.

Dari hanya memiliki 9% saham, kini Indonesia telah mengendalikan 51% saham dan berencana untuk meningkatkannya lagi menjadi 61%.

Baca Juga: Haye dan Nathan Kembali ke SC Heerenveen Setelah Sukses Bersama Timnas Indonesia

Keputusan untuk mengambil alih mayoritas saham ini menurut Jokowi bertujuan untuk menjadikan pendapatan dari sektor tersebut sebagai milik Indonesia, bukan lagi milik asing.

Saat ini, sekitar 70% pendapatan dari sektor tersebut masuk ke kas negara, yang diharapkan akan meningkat menjadi 80%.

Namun, perjalanan untuk mencapai hal ini tidaklah mudah.

Jokowi mengakui bahwa banyak tantangan yang harus dihadapi, termasuk hujatan dan intimidasi di dalam negeri.

Jokowi menekankan "Tantangannya besar tantangannya tidak mudah butuh nyali butuh keberanian".

Baca Juga: Park Hang-seo Tidak Akan Kembali Sebagai Pelatih Timnas Vietnam, Menurut Pundit Quang Hay

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X