Bisnisbandung.com - Ketua DPR dan juga Ketua DPP PDI-P Puan Maharani tidak memberikan instruksi kepada fraksi PDI-P untuk menggulirkan hak angket terkait Pemilu 2024.
Hal ini menjadi sorotan karena absennya arahan langsung dari Puan Maharani terkait hal tersebut.
Dalam sesi wawancara yang dikutip dari youtube kompas, Puan Maharani menjelaskan "Tidak ada petunjuk tegas yang diberikan oleh ketua partai terkait masalah ini".
Baca Juga: Shayne Pattynama Ikut Merayakan Kemenangan Timnas Indonesia dan Menyindir Pemain Vietnam
"Belum ada kejelasan mengenai sikap resmi fraksi terkait penyelidikan terhadap Pemilu 2024", tambahnya.
Meskipun pembahasan mengenai kemungkinan penyelidikan dibahas, namun langkah ini masih tergantung pada dukungan politik.
Ini menunjukkan bahwa keputusan untuk melanjutkan proses angket akan sangat dipengaruhi oleh dukungan politik dan kebutuhan nyata dari masyarakat.
Puan Maharani menegaskan "Itu hak anggota kalau kemudian itu memang bisa berguna baik, ya bisa saja tapi kita lihat dulu gimana di lapangannya".
Para anggota partai PDIP berharap akan adanya keputusan resmi berdasarkan aturan yang tercantum dan regulasi internal partai.
Baca Juga: Untuk Melindungi Asetnya, Barcelona Membatasi Menit Bermain Lamine Yamal
Namun, sampai saat ini, belum ada keputusan yang jelas diambil dalam internal partai.
Keputusan untuk melanjutkan proses angket masih menunggu dukungan politik yang kuat dan perkembangan lebih lanjut di dalam partai.
"Jadi kita lihat dulu di internal partai memang ada perintah langsung masih menunggu berkembang," tutupnya
Sehingga, perihal ini masih menunggu arahan lebih lanjut dari pimpinan partai.
Baca Juga: Barcelona Berusaha Menyaingi Real Madrid dengan Merekrut Erling Haaland
Artikel Terkait
Rocky Gerung: Boikot Pemilu dan Dinamika Politik Indonesia
Nama Jokowi Disebut-disebut di Sidang MK, Istana Ungkap Sikapnya
Kasus Aiman Terkait Pemilu 2024 Dihentikan, Polisi Ungkap Alasannya
Presiden Jokowi Optimis Indonesia Bisa Kuasai 61% Saham Freeport
Golkar Percaya Soliditas Lebih Penting daripada Jatah Kursi Menteri dalam Kabinet Prabowo
Todung Mulya Lubis Tegaskan Pelantikan Tetap Sesuai Jadwal Meski Ada Pemungutan Suara Ulang