Kritikan dari anggota Komite HAM PBB tersebut tentu menjadi catatan penting bagi Republik Indonesia di mata dunia.
Menurut Rocky Gerung Prabowo Subianto yang nantinya akan dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia, memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki hal tersebut, meskipun yang menjadi sasaran kritik dari komite HAM PBB adalah Jokowi.
"Ini keputusan HAM Komnas di PBB itu menjadi catatan bagi republik ini, yang harus diperbaiki oleh Prabowo sebagai presiden. Lah, catatan itu akan terus ada di situ lepas dari mesin KPU," tutupnya.***
Artikel Terkait
Kritik Tajam Rocky Gerung terhadap Kepemimpinan Jokowi, Mengungkap Hidden Otoriter Personality
Analisis Rocky Gerung: Siapa yang Ditakutkan oleh Luhut di Golkar?
Kemenkominfo Ungkap: 1900 Hoax Tersebar di Media Sosial Selama Pemilu
Aksi Demonstrasi, Timnas AMIN: Penyelamat Demokrasi atau Cermin Kecurangan?
Ketua Umum Projo: Pernyataan Sekjen PDIP Soal Suara Ganjar-Mahfud Dinilai Halusinasi
Menteri Bahlil Adukan Pencemaran Nama Baik ke Bareskrim Polri, Langkah Tegas dalam Menegakkan Keadilan