Ketua Umum Projo: Pernyataan Sekjen PDIP Soal Suara Ganjar-Mahfud Dinilai Halusinasi

Bisnisbandung.com - Ketua Umum kelompok relawan Pro-Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menyoroti pernyataan Sekjen PDIP yang menyebutkan bahwa Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan 33% suara dalam Pilpres 2024.

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menilai pernyataan tersebut sebagai halusinasi.

Pernyataan kontroversial tersebut muncul dari Sekjen PDIP Hasto Kristianto.

Baca Juga: Ada Apa Di Balik Tutupnya The Body Shop?

Sekjen PDIP Hasto Kristianto mengklaim bahwa pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih 33% suara berdasarkan audit forensik terhadap sistem informasi rekapitulasi KPU.

Audit ini dilakukan pada 16 Februari 2024, dua hari setelah pemungutan suara pada 14 Februari.

Namun, hasil audit tersebut memperlihatkan adanya manipulasi suara dengan mengunci perolehan suara Ganjar-Mahfud di angka 16%.

Ketua Umum Projo dalam tanggapannya menilai pernyataan Hasto sebagai halusinasi yang tidak sesuai dengan fakta rekapitulasi suara yang telah digelar oleh KPU.

Baca Juga: Tahukah Kamu 7 Hobi yang Bisa Bikin Otak Semakin Cerdas

Dikutip dari youtube Warta Kota Production, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menekankan "Penyelenggaraan pemilu kali ini disaksikan oleh seluruh masyarakat Indonesia".

"Oleh karena itu, tuduhan adanya kecurangan dinilai sebagai hal yang tidak masuk akal dan dapat merusak integritas pemilu," tambahnya.

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi juga menantang pihak-pihak yang terus-menerus menuduh adanya kecurangan untuk membuktikan hal tersebut dengan membuat laporan resmi kepada Bawaslu.

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menegaskan "Tuduhan tanpa bukti hanya akan merugikan proses demokrasi di Indonesia".

Sampai saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak PDIP terkait kritik yang dilontarkan oleh Ketum Projo terhadap pernyataan Sekjen PDIP tersebut.

Baca Juga: Bikin Boros 3 kesalahan Saat Belanja Online atau Ofline, Kamu Termasuk Gak?